Kupang – Anak-anak Sekami dan remaja yang didampingi Animatris/Animator dari berbagai paroki dan stasi di Keuskupan Agung Kupang berkunjung ke Paroki St. Simon Petrus Tarus, Minggu (11/2/2024).
Kunjungan ini untuk menjalin silaturahmi dan berbagi pengalaman dalam kegiatan Sekami Setiap bulannya sekaligus memperingati hari orang sakit sedunia.
Kegiatan dibuka dengan tarian penjemputan Romo Dirdios Keuskupan Agung Kupang oleh sekami stasi st.Angelina Noelbaki dan kemudian diikuti misa yang dipimpin oleh Romo Giovani A.L. Arum selaku Dirdios Keuskupan Agung Kupang (KAK) dan Romo Yohanes Berchmans S.Manuk Pr., selaku pastor moderator Sekami Paroki St. Simon Petrus Tarus.
Dalam homilinya, Romo Giovani mengajak para anak Sekami untuk selalu semangat dalam mengikuti kegiatan Sekami.
“Kegiatan Sekami ini sangat penting untuk pertumbuhan iman kalian. Melalui Sekami, kalian belajar untuk senantiasa mendoakan orang yg sakit, dan jangan menjauhinya” kata Romo Giovani
Setelah misa, para anak Sekami dan remaja mengikuti berbagai kegiatan, antara lain pengisian acara,permainan, animasi, kuis berhadiah serta kegiatan lainnya. Dalam kegiatan pengisian acara para anak Sekami saling berbagi dan menunjukkan talenta sehingga membuat kegiatan ini sangat meriah dan anak-anak sangat menikmati pertunjukan dari teman-teman sekami paroki/stasi lain.
“Saya sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman Sekami dari paroki lain khususnya di Paroki st.Simon Petrus tarus ini. Saya juga senang bisa belajar banyak hal dari mereka dan sambutan hangat dari sekami diparoki ini,” kata Tri soge, salah seorang Remaja dari Paroki St. Petrus Rasul TDM
Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan makan siang bersama. Para anak Sekami terlihat sangat senang dan bergembira dengan kegiatan ini. “Kegiatan ini berhasil berkat bantuan Para Animator/Animatris, Pastor Paroki ,Para Suster dan Frater,” kata Romo Yohanes Berchmans Manuk
Kegiatan kunjungan ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kegiatan Sekami di Keuskupan Agung Kupang dengan motto sekami ” Children Helping Children”. Melalui kegiatan ini juga, para anak Sekami dan remaja dapat saling mengenal dan berbagi pengalaman, sehingga mereka dapat tumbuh bersama dalam iman dan semangat hidup katolik; doa, derma, kurban, dan kesaksian. (Laurensia Latif)
