Kupang–Harga bawang putih di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (15/4) naik mencapai 100%.
Pekan lalu, harga bawang putih di pasar tersebut sebesar Rp30.000 per kilogram (kg), namun sejak dua hari terakhir melonjak mencapai 60.000 per kg. Penaikan harga bawang lantaran berkurangnya pasokan bawang dari petani setempat ke pasar. Akibatnya pedagang membeli bawang putih di daerah lain dengan harga tinggi.
Penaikan harga juga terjadi pada bawang merah dari Rp15.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg, namun pedagang juga menjual bawang dengan harga Rp30.000 per kg.
“Bawang yang siungnya besar, kami jual lebih tinggi dari harga bawang yang siungnya kecil,” kata Marselina Koamesah, pedagang bawang di pasar Naikoten Kasih seperti dikutip MI.
Dia memastikan penaikan harga bawang merah dan bawang putih saat ini akan bertahan sampai petani panen raya bawang mulai Juli dan Juli mendatang.
Menurut Marselina, stok bawang putih dan bawang merah di tingkat pedagang juga mulai menipis lantaran berkurangnya pasokan dari petani. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu terus melonjaknya harga bawang jelang ramadan. Kendati begitu, naiknya harga bawang putih dan bawang merah tidak memengaruhi penjualan.
Pedagang bawang di pasar tersebut, termasuk Marselina membagikan satu kilogram bawang merah ke dalam beberapa ukuran kecil yang kemudian dijual dengan harga murah. Untuk ukuran besar dijual Rp15.000, ukuran sedang dijual Rp10.000, dan ukuran kecil dijual Rp5.000. (sumber: mi/palce)
