Kupang–Jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan perbankan di daerah itu membuka lokasi penukaran uang mulai 4-7 Juni 2018.
Lokasi penukaran uang tersebar di 78 titik di seluruh wilayah NTT, dan dari jumlah itu, KPw Bank Indonesia NTT melayani penukaran di 72 titik, sedangkan enam titik penukaran lainnya dilayani oleh lima perbankan yakni Bank NTT, Bank Mandiri, BRI, Panin, dan Bukopin.
Kepala KPw Bank Indonesia NTT Naek Tigor Sinaga mengatakan lokasi penukaran uang tersebar di pasar tradisional, pertokoan, terminal, area parkir pusat pembelanjaan, kas titipan, dan kas keliling. “Untuk melayani seluruh penukaran uang di 72 titik, KPw Bank Indonesia NTT menyiapkan modal sebesar Rp8,4 miliar,” kata Tigor di Kupang, Minggu (3/5).
Uang pecahan yang disiapkan mulai Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Tigor mengatakan KPw BI NTT telah menyiapkan modal sebesar Rp1,7 triliun di jaringan kas titipan, kas keliling, dan perbankan yang 95%nya adalah uang pecahan besar. Sedangkan secara nasional BI menyiapkan uang Rp188,2 triliun yang 93%nya uang pecahan besar.
“Dari Rp1,7 triliun itu, sudah direalisasikan 36% atau Rp506 miliar,” ujarnya.
Jelang perayaan Idul Fitri, Tigor menghimbau masyarakat melakukan penukaran uang di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, dan di perbankan agar terhindar dari risiko menerima uang palsu. (mi/gma)
