Kupang—Lintasntt.com: Gerai Hypermart Generasi ke-6 (G-6) yang dibangun dengan anggaran Rp40 miliar, mulai beroperasi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (26/12).
Direktur Komunikasi PT Matahari Putra Prima Danny Kojongian mengatakan Hypermart tersebut menjadi Hypermart ke-2 yang dibangun di Kota Kupang setelah Hypermart generasi ke-5 yang dibangun dua tahun lalu dengan anggaran Rp200 miliar.
“Perbedaannya dengan gerai generasi sebelumnya yakni bangunannya besar dan ada penambahan beberapa fitur serta layout yang lebih menarik,” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, PT Matahari Putra Prima memutuskan membangun lagi gerai Hypermart di Kupang menyusul pendapatan yang diperoleh dari Hypermart sebelumnya sangat menjanjikan. “Hypermart Kupang yang pertama termasuk Top 20 dari 107 Gerai Hypermart yang beroperasi di 60 kota di Indonesia sampai 26 Desember 2014,” kata Dia.
Karena pertumbuhan penjualan dan pendapatan dari Hypermart pertama lumayan besar, Danny yakin dua tahun lagi break even point (BEP) perusahaan tercapai. “Rata-rata kembali modal atau BEP empat tahun,” jelasnya.
Adapun hypermart kedua ada di lantai satu bangunan Kupang Mall di Kelurahan Fatululi dengan tenaga kerja 90 persen berasal dari warga Kota Kupang.
Ia mengatakan kehadiran Hypermart akan mampu memberikan dampak nyata bagi ekonom rakyat dengan membuka lapangan kerja, serta bermitra dengan pemasok lokal untuk menyediakan produk-produk segar dan produk lokal unggulan.
Menurut Danny, pada 28 Desember, Matahari Putra Prima akan meresmikan Gerai Hypermart ke-108 di Bekasi dan Hypermart ke-109 di Ketapang, Kalimantan Barat pada 30 Desember. “Hypermart yang dibuka selama 2014 berjumlah sembilan gerai baru,” ujarnya. Adapun pada 2015, akan dibangun sekitar 20 gerai baru hypermart di seluruh Indonesia dengan konsep Generasi ke-7 (G-7).
Ia mengatakan Hypermart G-7 tersebut akan dibangun di luar Pulau Jawa terutama di Indonesia Timur. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan Grup Lippo ke Indonesia Timur. “Keberadaan kami mendorong perkembangan potensi lokal,” ujarnya. (Gama)
