SMPN 11 Kupang Butuh Pagar untuk Lindungi Gedung Sekolah

  • Whatsapp
Kepala SMP Negeri 11 Kupang, Warmansyah, S.Pd/Foto: lintasntt.com

Kupang – Gedung SMP Negeri 11 Kupang di Jalan Taebenu, Kelurahan Naimata, Kecamatan Oebobo belum aman dari gangguan karena belum memiliki pagar sekolah.

Dampaknya, inventaris sekolah seperti kursi hilang. Kejadian itu terjadi beberapa kali. Begitu juga tamana dan bunga yang ada di halaman depan maupun di halaman belakang.

“Kalau tinggalkan kursi di luar ruangan, pasti besok pagi tidak ada lagi,” kata Kepala SMP Negeri 11 Kupang, Warmansyah, S.Pd, Kamis (8/12/2022).

Tidak hanya inventaris, tetapi bunga dan tanaman lainnya juga hilang lantaran sekolah tidak terlindung dengan pagar.

Menurut Warmansyah, saat ini baru bagian belakang dan samping sekolah yang sudah dibangun pagar. Itupun tidak menjamin sekolah aman. “Pernah ada warga yang pakai tangga naik dari tembok belakang sekolah,” ujarnya. Itu sebabnya, kebutuhan terhadap pagar sekolah sangat mendesak.

Terkait dengan lomba kebersihan antar sekolah yang sedang digelar Pemerintah Kota Kupang, para siswa dan guru sama-sama membenahi halaman sekolah, mulai dari menempatkan bunga di halaman sekolah, serta menjaga sekolah tetap bersih dari sampah.

“Tempat sampah selalu ada di depan kelas, ada tempat cuci tangan dan juga menata bunga di depan kelas agar terlihat indah,” jelasnya.

Sebanyak 954 siswa SMP Negeri 11 Kupang bersama guru juga tidak pernah kekurangan air bersih. Ada empat bak penampung yang menyediakan air untuk kebutuhan kamar mandi dan toilet, serta untuk membersihkan sekolah dan menyiram tanaman bunga.

“Selama ini, kami membeli air tengki, tetapi ada program sumur bor dari pemerintah kolaborasi dengan komite sekolah,” kata Warmansyah. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.