Hoax, Prabowo Berikan Bantuan Uang Tunai Selama Ramadan

  • Whatsapp

Kupang – Beredar sebuah video di media sosial Tiktok yang mengunggah sebuah video dengan menarasikan bahwa Prabowo Subianto, Capres 02 akan membagikan uang sebesar Rp5 juta dengan cara berkomentar di video tersebut disertai dengan kebutuhannya.

Adapun narasi yang ada dalam video tersebut sebagai berikut : “Silahkan komentar asal kalian dan bantuan apa yang kalian butuhkan, selama bulan Ramadhan bapak akan memberikan bantuan uang tunai 5 juta”.

Akan tetapi, benarkah Prabowo membagikan uang Rp5 juta dalam rangka Ramadhan kepada pendukungnya?

Hasil penelusuran :
Berdasarkan hasil penelusuran LintasNTT, semua konten dalam akun tiktok dengan nama ‘BANTUAN BULAN RAMADHAN” berisi Prabowo membagikan uang dengan cara menekan tautan yang terdapat profil Tiktok akun tersebut. Tautan yang dibagikan berupa nomot Whatsapp pribadi.

Adapun postingan video tersebut berhasil mendapat 44 komentar ,jumlah menyukai 99, dan yang membagikan 19. Sementara itu caption pada postigan tersebut yaitu “#prabowogemoy#prabowosubianto#prabowogibran2024

Lintasntt.com menemukan bahwa unggahan tersebut merupakan tindakan phising. Phising yang berupa upaya untuk mendapatakan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising seperti data pribadi (nama, usia,alamat) data akun dan data finansial.

Upaya phising ini mempunyai motiv untuk memancing orang agar memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari yang berakibat informasi tersebut akan digunakan untuk tindakan kejahatan.

Adapun tips menghadapi Phising : Pertama , jangan mengikuti perintah email atau pesan teks yang mencurigakan, kedua waspada menerima telepon yang tidak dikenal, tidak mudah tergiur hadiah yang ditawarkan email atau pesan teks.

Kesimpulan : postingan video tersebut tidak benar dan merupakan tindkan phising yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan masa Pemilu. (Tri)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.