KonJen Amerika Apresiasi Program Inovasi Kota Kupang

  • Whatsapp
Konjen AS Heather Variava (kanan) bersama Wali Kota Kupang Jonas Salean

Kupang–Konsulat Jenderal (KonJen) Amerika Serikat di Surabaya, Heather Variava mengapresiasi program inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Program inovasi tersebut yakni Brigade Kupang Sehat (BKS), uang duka dan raskin gratis. “Wonderful, that’s really good,” ujarnya seusai mendengar penjelasan wali kota Kupang, Kamis (13/10).

Jonas mengatakan program inovasi tersebut lahir setelah ia mengikuti studiselama 1,5 bulan di Harvard University Amerika Serikat tahun 2013. Di sana, Dia belajar merancang program yang sederhana namun berpihak pada masyarakat kecil.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah memberinya kesempatan untuk belajar di sana,” kata Jonas.

Ia menambahkan saat ini Pemkot Kupang memiliki sejumlah program prioritas, selain di bidang pendidikan dan kesehatan, juga dalam pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Heather Variava, Konsulat Jenderal (KonJen) Amerika Serikat berterima kasih kepada Wali kota Kupang yang telah berkenan menerima mereka. Sebelum ke Kupang mereka berkunjung ke Maumere, Flores. Salah satu agenda kunjungan mereka adalah ialah memantau salah satu pilot project dari Peace Corps asal Amerika Serikat.

Ada enam relawan mereka yang ada di Pulau Timor, 3 di antaranya tinggal di Kota Kupang. Sehari sebelumnya mereka sudah bertemu para relawan tersebut dan mereka mengaku sangat nyaman dan merasa diterima di sini.
Karena itu atas nama Pemerintah USA dia menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang dan warga kota ini yang telah berkenan menerima ketiga relawan tersebut dengan ramah serta memperlakukan mereka
dengan baik.

Director Peace Corps Indonesia Nina Fayor yang turut mendampingi KonJen menjelaskan Peace Corps telah berkarya di 66 negara dan bergerak di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan dan bidang lainnya.

Khusus di Indonesia konsentrasinya pada bidang pendidikan bahasa Inggris dan NTT menjadi satu-satunya provinsi di luar pulau Jawa yang masuk dalam program ini. Di Kota Kupang relawan mereka mengabdi di SMAN 7 dan
SMAN 9.

Konsep mereka relawan harus tinggal bersama di rumah warga. Ditambahkannya ada tiga tujuan dari Peace Corps. Yang pertama adalah membantu masyarakat di Indonesia memenuhi kebutuhan mereka akan sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik.

Yang kedua ialah mempromosikan pemahaman masyarakat Indonesia yang lebih baik terhadap masyarakat Amerika serta sebaliknya mempromosikan pemahaman masyarakat Amerika yang lebih baik terhadap masyarakat Indonesia.

Kunjungannya bersama KonJen kali ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah program ini sudah berhasil memberi kontribusi bagi masyarakat atau tidak. Jika berhasil maka akan dilanjutkan dan ditingkatkan jumlah relawannya.

Dalam pertemuan tersebut Walikota dan KonJen sempat berdiskusi tentang sejumlah hal terkait Kota Kupang seperti ketersediaan energi dan air serta masalah human trafficking yang menjadi sorotan dunia. Turut mendampingi wali kota dalam pertemuan tersebut Asisten I dan Asisten III Sekda Kota Kupang, Kepala Bapeda dan Kadis Pendidikan Kota Kupang. (rr)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.