Telkomsel Perkuat Jaringan di Titik Evakuasi Korban SJ 182 dan KRI Semarang

  • Whatsapp
Foto: Telkomsel

Jakarta – Telkomsel memperkuat jaingan di sejumlah titik evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182 untuk memastikan kelancaran operasional komunikasi.

Antara lain di area Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2-Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Supadio Pontianak, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga melakukan penambahan BTS Merah Putih di Kapal Rumah Sakit, KRI Semarang 594.

Read More

“Keluarga besar Telkomsel mengucapkan rasa duka dan bela sungkawa yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.  Doa dan dukungan kami sampaikan kepada keluarga dari korban penumpang dan kru pesawat agar diberi kekuatan dan keikhlasan atas musibah yang dialami,”kata Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam.

Selain itu, Telkomsel juga telah mengoperasikan tambahan masing-masing satu unit Compact Mobile BTS (Combat) Telkomsel di area JITC 2 Pelabuhan Tanjung Priok dan RS Polri sebagai antisipasi kenaikan kapasitas trafik komunikasi di sekitar lokasi Posko Basarnas dan Posko Antemortem-DVI.

BTS Merah Putih tersebut memiliki jangkauan layanan hingga dua kilometer, dan akan menunjang proses komunikasi antara petugas yang berada KRI Semarang dengan seluruh petugas yang melakukan evakuasi dan penyelamatan korban dari kapal kecil/sekoci serta KRI lainnya yang juga bertugas di perairan Kepulauan Seribu.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan, di wilayah JICT 2-Pelabuhan Tanjung Priok sendiri Telkomsel telah mengoperasikan sekira 20 unit BTS yang didukung teknologi broadband terkini 4G LTE, Sedangkan untuk wilayah di sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu secara keseluruhan telah beroperasi 2 unit BTS 3G/4G dengan jangkauan luas, untuk melayani kebutuhan akses komunikasi masyarakat dan para petugas di wilayah 3T dan perairan perbatasan negara.

“Telkomsel akan terus berkoordinasi dalam memastikan kelancaran akses komunikasi seluruh tim yang terlibat, dan memastikan kebutuhan akses komunikasi khususnya layanan broadband dapat terpenuhi selama proses evakuasi, penyelamatan, dan identifikasi korban berlangsung. Kami berharap upaya gotong royong bersama seluruh pihak dan para pemangku kepentingan ini dapat memperkuat solidaritas seluruh elemen bangsa,” pungkas Hendri. (*/telkomsel)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.