Kupang – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)menggelar kegiatan “Abdi Bahasa: Kamus Masuk Sekolah” sekaligus untuk memperingati Hari Guru, Sabtu, (25/11/2023). Kegiatan Abdi Bahasa diisi dengan lomba baca puisi dan wicara publik di SMKN 1 Kupang.
Kegiatan ini sebagai bentuk abdi bahasa dari Trigarta Bangun Bahasa yaitu abdi, niaga, dan jaga bahasa. Dimulai pukul 09.00 Wita, para guru pendamping dan siswa terlihatt antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kantor Bahasa NTT menyertakan Duta Bahasa NTT 2023, Rivaldi Henuk dan Yelinri Toasu sebagai pewara kegiatan. Kegiatan dibuka dengan pentas biola oleh siswi SMKN 1 Kupang serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Badan Bahasa.
Dalam sambutan pada sesi pembukaan kegiatan, Plh SMKN 1 Kupang, Aditanaya mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa NTT. “Kantor Bahasa NTT telah mempercayakan kami mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini. Mereka membimbing anak-anak kami selama tiga hari. Harapannya kegiatan harus terus dikembangkan terkhusus anak-anak yang telah mengikutinya. Anak-anak bisa mengembangkan kemampuan mereka jika dilatih terus menerus,” kata Aditanaya.
Sedangkan pembukaan seluruh rangkaian kegiatan secara resmi oleh Kepala Kantor Bahasa NTT diwakili oleh Koordinator Tata Usaha Kantor Bahasa NTT.
Kepala Sekolah SMAN 6 Kupang yang diwakili oleh Wakasek Kehumasan SMAN 6 Kupang Ayup Fufu juga menyampaikan terima kasih karena telah memfasilitasi sekolah mereka untuk kegiatan selama tiga bulan, Agustus hingga Oktober 2023.
“Kegiatan Abdi Bahasa ini mementaskan apa yang anak-anak pelajari selama ini. Kami jiga bersyukur karena Kantor Bahasa NTT telah memfasilitasi pembelajaram literasi menggunakan media sosial,” ungkap Ayub Fufu.
Ia melanjutkan, melalui kegiatan ini anak-anak bisa menggali dan meningkatkan kegiatan literasi melalui menulis puisi, menulis karya tulis dan cerpen sehingga mereka memiliki pengalaman yang cukup untuk studi mereka di masa depan.
“Anak-anak menunjukan kreativitas mereka hari ini. Ia pun memiliki harapan agar kegiatan ini tidak berakhir di sini, tapi tetap berlanjut,” tambah Ayup.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT yang diwakili oleh Koordinator Tata Usaha Kantor Bahasa Provinsi NTT, Irwan Pellondou saat membuka kegiatan,mengatakan partisipasi para siswa sangat bagus dan perlu mendapat apresiasi tinggi dari Kantor Bahasa NTT. Pada kesempatan tersebut, Irwan sekaligus mengenalkan Duta Bahasa NTT.
“Hari ini kami membawa 9 Dubas NTT untuk mengikuti kegiatan ini. Duta Bahasa melakukan seleksi setiap tahun dan jika kalian terpilih dapat bergabung dengan Ikadubas. Duta Bahasa memiliki tugas jaga bahasa, niaga bahasa, dan abdi bahasa serta konten bahasa. Itulah yang disebut krida bahasa,” kata pria berkemeja batik biru gelao tersebut.
Usai kegiatan pembukaan kgiatan, pewara memperkenalkan tiga juri. Ketiga juri terdiri dari Linawati sebagai staf Kantor Bahasa NTT dan narasumber kegiatan Abdi Bahasa yang membawakan materi KBBI.
Juri kedua adalah Oembu Bintang, Duta Bahasa NTT 2017 sekaligus pemenang 1 yang mewakili NTT ke Duta Bahasa Nasional tahun yang sama, kemudian Juri ketiga adalah Dunstan Obe, Duta Bahasa NTT 2021 sekaligus sastrawan muda NTT.
Dunstan merupakan narasumber Abdi Bahasa yang membawakan materi penulisan puisi dan karya ilmiah. Ia juga anggota dari Komunitas Dusun Flobamorata.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 30-an siswa SMAN 6 Kupang, 20-an siswa SMKN 1 Kupang, seorang guru pendamping dari masing-masing sekolah, 9 Duta Bahasa, 11 staf Kantor Bahasa NTT, serta beberapa tamu undangan. Dalam pementasan, sebanyak 12 siswa membawakan puisi karya mereka dan 9 siswa membawakan cerpen dengan tema “Guru” untuk mendukung perlombaan yang diselenggarakan bertepatam dengan Hari Guru.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh tarian Ofalangga, tarian Benggong, tarian Kalimantan, musikalisasi puisi, dan grup musik dari SMAN 6 Kupang dan SMKN 1 Kupang. Kegiatan lomba diakhiri dengan pembacaan pemenang dan foto bersama. (Tesha)
