Maumere – Nenek Teresiana Lina berusia 80 tahun belum kembali dari kebun sejak 18 April 2024, sampai Selasa (23/4) belum kembali.
Pencarian terhadap nenek Teresia melibatkan Tim SAR Gabungan, keluarga dan warga sudah dilakukan sejak 19 April, namun belum membuahkan hasil. Pencarian juga mengunakan drone thermal.
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SAR Mission Coordinator (SMR) mengatakan, nenek Teresia hilang di kebun yang terletak di kawasan hutan, tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
“Tim SAR Gabungan sebanyak 13 Orang yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Maumere dan Keluarga korban telah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian bahkan diperluas hingga 5 kilometer dengan menyusuri padang rumput dan aliran sungai serta mengupayakan pencarian via drone thermal namun hingga saat ini Pukul 15.30 Wita (23/04) masih belum ditemukan keberadaan korban,” kata Supriyanto Ridwan.
Nenek Teresia diketahui pergi ke kebun pada 18 April pukul 05.00 Wita untuk berkebun. Namun, tidak kembali sampai keesokan harinya sehingga dilaporkan ke Kantor Basarnas Muamere. Pencarian terhadap nenek Teresia masih berlanjut. (gma)