Larantuka – Jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT mencapai 4.681 orang sampai Senin (8/1/2024) pagi.
Kepala Dinas Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran mengatakan, para pengungsi ditampung 22 lokasi mulai dari tenda pengungsian, fasilitas umum, rumah warga, gedung SD, SMP, SMA hingga gedung kelompok bermain (Kober), .
Perinciannya 2.423 orang ditampung di tenda pengungsian, 1.587 orang ditampung di rumah warga, 204 orang ditampung di gedung sekolah dan 624 orang ditampung di sejumlah fasilitas umum.
Untuk pengungsi yang ditampung di gedung sekolah, tersebar di tiga kecamatan yaitu Wulanggitang, Titehena, dan Demon Pagung.
Kemudia tenda pengungsian dan rumah warga yang menampung pengungsi, tersebar di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura. Sementara itu, Pada Senin pagi, kawah gunung tertutup kabut. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 800-1.000 meter di puncak kawah.
Selain itu, pos pengamatan gunung api gunung Lewotobi mencatat tiga gempa dangkal dengan amplitudo 14.8-29.6 mm, durasi 8-10 detik, serta tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 7.4-37 milimeter, dominan 29.6 mm. (gma)
