Gaza – Setelah mengepung Gaza dari berbagai arah, pasukan Israel atau IDF melaporkan telah menangka 1.300 teroris di Tepi Barat. Sebanyak 800 orang yang ditangkap itu disebutkan memiliki hubungan dengan Hamas.
Dikutip dari Jerusalem Post, Sabtu (4/11/2023), IDF dan Shin Bet (dinas keamaman internal Israel) menangkap teroris saat beroperasi di Tepi Barat pada Jumat malam.
Selama operasi, IDF dan Shin Bet menangkap sejumlah orang yang dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris di seluruh Gush Etzion, termasuk empat orang yang terkait dengan Hamas. Di wilayah Kota Beit Umar, Palestina, pasukan keamanan Israel menahan puluhan tersangka dan menemukan peralatan militer.
Selama operasil, pasukan Israel disebutkan dihadapkan oleh penghalang jalan dan orang-orang yang melemparkan batu ke arah tentara Israel. .
IDF menanggapi dengan tembakan langsung. Beberapa di antaranya cedera. Di kota Jaba, Palestina, sebuah alat peledak dilemparkan ke IDF dan personel Shin Bet.
Sedangkan di Al Fawar, senjata, termasuk roket dan amunisi, disita. Lebih banyak senjata di Betlehem, termasuk senapan, senapan mesin ringan buatan sendiri, dan amunisi. Sedangkan yenisafak.com melaporkan tewas serangan Israel telah mencapai 9.488 orang sampai Sabtu.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra, mengatakan di antara korban tewas ada 3.900 anak-anak dan 2.509 wanita serta 24.000 orang luka-luka. Namun, Kementerian Kesehatan Palestina tidak menjelaskan berapa orang teroris Hamas yang tewas akibat serangan Israel. Sedangkan theguardian melaporkan tentara Israel yang tewas mencapai 15 orang sampai 1 November 2023. (*/gma)
