Caleg Gerindra Harus ‘Tegak Lurus Satu Komando’

  • Whatsapp
Pembekalan Caleg Gerindra

Kupang–Puluhan calon anggota legislatif (caleg) Partai Gerindra di Nusa Tenggara Timur (NTT) dibekali berbagai pengetahuan mengenai pemilu dan tugas-tugas mereka jika terpilih menjadi anggota legislatif pada pemilu 2019.

Pembekalan caleg digelar di Sekolah Lapangan Nekamese, Kabupaten Kupang, Sabtu (10/11), menghadirkan narasumber dari Ketua KPU NTT Maryanti Adoe dan anggota Bawaslu NTT Jemris Fointuna, serta ketua Komisi V DPR yang juga caleg DPR RI Dapil NTT 2, Fary Francis.

Pembekalan caleg yang digelar DPD Gerindra NTT tersebut dilakukan  bertahap. Untuk tahap pertama diikuti caleg dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao, dan Timor Tengah Selatan. Sedangkan tahap kedua akan digelar pekan depan di Kabupaten Belu, selanjutnya digelar di Sumba, dan Flores.

Selain materi pemilu dan bawaslu, selama tiga hari, para caleg juga diberi materi tentang kedisiplinan, militansi, dan loyalitas. “Kita ingin caleg-caleg Gerindra disiplin, militan, dan loyal dalam arti tegak lurus satu komando,” kata Fary.

Menurut Fary, seluruh kader Gerindra  harus ‘Tegak Lurus Satu Komando’. Begitu juga dukungan suara untuk calon Presiden Prabowo Subianto, menurut Fary, suara-suara yang diperoleh caleg DPRD kabupaten dan kota, caleg DPRD provinsi dan caleg DPR RI, tidak hanya Partai Gerindra, tetapi juga suara dari caleg yang tergabung dalam partai koalisi. “Kita sedang mempersiapkan kader-kader itu bekerja dengan tegak lurus satu komando,” ujarnya.

Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon Foenay mengatakan pembekalan caleg merupakan bagian dari proses penddikan politik sehingga mereka memiliki wawasan yang sama jelang pemilu. “Perlu ada pemahaman yang sama sehingga terkonsolidasi terhadap hak dan kewajian dari masing-masing parpol,” kata Esthon.

Menurutnya kader harus tahu tentang hak dan kewajiban mereka seperti yang disebutkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Gerindra, yakni kader harus memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela.

“Memang ada caleg incumbent tetapi ada juga caleg yang sebelumnya bukan kader partai tetapi diterima menjadi caleg Gerindra sehingga pembekalan ini untuk memberikan mereka pengetahuan secara mendasar,” katanya. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.