Kupang–Bupati Alor Amon Djobo mengajak media massa mendukung membangun citra positif di sektor pariwisata guna menarik lebih banyak lagi wisatawan berkunjung ke daraeh itu.
Saat ini, pesawat udara yang terbang dari Kupang ke Alor mengangkut antara 5-6 wisatawan. Karena rute Kupang-Alor dilayani lima kali dalam sehari, ia memperkirakan wisatawan yang berkunjung ke Alor 25-30 orang.
Undangan tersebut disampaikan Bupati Amon pada jumpa pers di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT, Selasa (2/8). Jumpa pers dihadiri Kepala Dinas Parekraf NTT Marius Jelamu dan Kadis Pariwisata Alor Florence Gorang Mau.
Menurut Amon, wartawan diundang untuk meliput empat even besar yang digelar pekan depan, yakni Sail Indonesia, Festival Budaya Lamaholot, Alor Karnaval III, dan Expo Alor ke-10. Even tersebut bertujuan memperkenalkan potensi Alor antara lain kekayaan budaya dan produk unggulan.
Banyak produk unggulan asli Alor selama ini belum diketahui banyak orang. Ia yakin setelah potensi daerah tersebut diliput wartawan, masyarakat dari berbagai belahan dunia mengenal Alor.
“Expo Alor juga akan memperkenalkan keindahan alam Alor seperti pegunungan dan keindahan alam bawah laut,” katanya.
Adapun Festival Budaya Lamaholot akan menampilkan budaya Lamaholot yang terdiri dari Alor, Lembata dan Flores Timur. Pada 2015, Festival Budaya Lamaholot di
digelar di Lembata, dan Alor mengirim 78 orang untuk menghadiri even tesebut. “Kami harus mengatakan (kepada publik) bahwa Alor, Lembata dan Flores Timur bersaudara,” ujarnya.
Karena itu pada festival budaya yang akan dihadiri Bupati Lembata dan penjabat Bupati Flores Timur tersebut akan ditampilkan tarian dari tiga daerah tersebut. (rr)