PLN Sosialiasi Kelistrikan dan Edukasi Bahaya Listrik di Kupang dan Manggarai

  • Whatsapp
Foto: PLN

Kupang – PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K ) Flores menggelar sosialisasi kelistrikan dan edukasi bahaya listrik di Desa Gara, Satarmese, Manggarai, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.

Sosialisasi yang sama juga digelar oleh PLN UP2K Kupang di Desa Naitae, Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, yang sedang dalam proses pembangunan jaringan listrik. Sosialiasi ini bertujuan memberikan gambaran dan wawasan awal terkait listrik yang akan digunakan oleh masyarakat.

Sebelum melaksanakan sosialisasi, seperti biasa dalam adat istiadat masyarakat Manggarai, Tim disambut dengan adat “kepok” atau ucapan selamat datang dan meminta kelancaran kepada leluhur agar seluruh rangkaian pekerjaan berjalan dengan lancar.

Manager UP2K Flores, Albertus Koko Hendriyanto menyampaikan bahwa PLN terus berkomitmen melistriki desa-desa hingga ke pelosok.

“Tujuan kami dari sosialisasi kelistrikan sangat penting untuk mengedukasi masyarakat dan kami meminta dukungan dari semua pihak agar seluruh Desa-desa di Kabupaten Manggarai agar mengoptimalkan dengan cara bijak dan benar nantinya dalam penggunaan listrik. Kami juga akan terus berupaya melakukan sinergi dengan pemerintah dan pihak terkait agar membantu terlaksananya pekerjaan pembangunan listrik pedesaan ini dengan aman dan lancar,” ucap Koko.

Kepala Desa Gara, Bapak Yohanes Nombo mengatakan sangat bahagia akan masuknya listrik di desanya “Kegiatan sosialisasi ini sangat penting. Kami warga Gara merasa sangat bangga karena kerinduan kami akan hadirnya listrik kini terjawab. Untuk itu, kami sangat mendukung dan siap membantu mensukseskan pekerjaan ini. Kami juga Warga Desa Gara sepakat dan merelakan pohon mereka ditebang agar dapat melancarkan pekerjaan ini, “ucapnya”.

Lanjut Yohanes, “Semoga dengan nanti masuknya listrik di desa kami, UMKM kami di desa bisa berkembang dan bertambah, sehingga ekonomi masyarakat di desa kami juga ikut berkembang,” ujar Yohanes.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Naitae Kores A. Laome Kabupaten Kupang menyambut baik kehadiran PLN dan mempersilahkan PLN untuk melakukan kegiatan ini di lingkungan desa setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang sudah hadir bersama kami dan kerinduan kami akan listrik dalam waktu dekat ini akan terobati.

Di samping itu, ada hal baru terkait informasi yang kami dapatkan mengenai aplikasi pelayanan dari PLN yaitu PLN Mobile dan kami semua siap untuk menggunakannya. Kami semua selaku seluruh masyarakat Desa juga mendukung akan kelancaran pembangunan listrik di desa kami, hal-hal yang jadi hambatan terutama terkait pohon kami masyarakat siap merelakan pohon yang akan dilalui jaringan listrik,” tuturnya

Dalam pelaksanaan pembangunan jaringan distribusi di Desa Gara, PLN merencanakan pembangunan dengan volume Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 5.06 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 6.51 kms , 1 Unit Gardu dengan kapasitas 50 kVA mampu menerangi 327 KK dan biaya investasi sekitar Rp. 3.3 Milliar dan di Desa Naitae pembangunan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 11,20 kms , 3 Unit Gardu dengan kapasitas 150 kVA mampu menerangi 385 KK dan biaya investasi sekitar Rp. 4.8 Milliar

Di samping itu, PLN juga mengenalkan salah satu aplikasi layanan terbaru milik PLN yaitu Aplikasi PLN Mobile yang sudah bisa didownload melalui Playstore dan Appstore.

“Aplikasi PLN Mobile ini telah mengakomodir semua bentuk layanan yang ada pada PLN. Mulai dari pembayaran rekening/pembelian token, permohonan pasang baru, perubahan daya, penerangan sementara dan lain-lain untuk kedepannya setelah rumah masyarakat terpasang meteran semuanya. (*/pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.