Kupang–Travel Haji dan Umrah PT Arminareka Perdana Kupang, Nusa Tenggara Timur gagal memberangkatkan tujuh jemaah umrah ke Tanah Suci.
Namun, gagal berangkat jemaah itu tidak sampai merugikan pihak travel. “Tujuh jemaah itu belum mengambil visa, jadi tidak ada kerugian,” kata Halimah, pimpinan PT Arminareka Perdana Kupang, Jumat (28/2).
Menurutnya, tujuh jemaah itu dijadwalkan akan bertolak ke Tanah Suci pada 26 Maret mendatang. Namun, dengan adanya keputusan Pemerintah Arab Saudi menutup sementara umroh, pihaknya tetap menunggu.
Menurut Halimah, setiap hari ia terus memantau perkembangan. Jika pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali umrah, ia segera berangkat ke Jakarta untuk mengurus visa tujuh jemaah tersebut. Para jemaah juga tidak mempersoalankan langkah yang ditempuh pemerintah Arab Saudi tersebut. “Paspor para jemaah sudah ada di saya, tinggal mengurus visanya saja,” ujarnya.
Selain itu, enam jemaah umrah yang dikirim Arminareka Perdana sebelum penutupan sementara umrah, tambah Halimah, sudah tiba di Medinah. “Enam orang itu tidak ditahan, sekrang sudah sampai di Medinah,” ujarnya.
Dia berharap pemerintah Arab Saudi segera membuka kembali umrah. Pasalnya, saat ini tidak ada warga Indonesia yang terjangkit virus Korona. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat, sudah dibuka kembali. Kami tetap bersabar,’ tandanya. (mi)
