Kupang–Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menambah alokasi anggaran untuk sektor pariwisata dalam APBD 2020 hingga dua kali lipat.
Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmawa mengatakan pada 2019, anggaran pariwisata NTT sebesar Rp20 miliar, bertambah menjadi Rp44,8 miliar pada 2020.
Penambahan anggaran tersebut untuk kebutuhan promosi di luar negeri mencapai Rp12 miliar, bertambah dari tahun sebelumnya Rp8 miliar.
Di dalam daerah, tahun ini Dinas Pariwisata NTT menggelar festival pariwisata dan budaya di 22 destinasi wisata, serta bantuan anggaran untuk festival pariwisata yang digelar oleh kabupaten dan kota. Ada sekitar 120 festival yang digelar oleh seluruh kabupaten sepanjang 2020.
Setiap festival, dinas periwisata memberikan bantuan Rp50 juta langsung kepada masyarakat untuk pengembangan ekonomi kreatif masyarakat setempat. “Anggaran itu untuk masyarakat agar mereka mempersiapkan kegiatan festival dengan baik seperti persiapan kuliner dan lainnya,” kata Wayan.
Ada empat prioritas pengembangan pariwisata NTT yakni pengembangan destinasi, pengembangan kelembagaan, pemasaran dan industri kreatif, dengan fokus pada atraksi, aksesibilitas, amenitas, akomodasi dan awarnes.
Menurutnya, pengembangan pariwisata NTT baru dilakukan dalam satu tahun terakhir sehingga saat ini belum terlihat dampaknya terhadap ekonomi masyarakat. Namun, banyaknya kegiatan festival tersebut berdampak terhadap pendapatan masyarakat setempat antara lain berasal dari transportasi, pemandu wisata, sawa kapal, pedagang suvenir. “Dari kunjungan wisatawan pada 2019 ditargetkan sebenyak 739.000 orang, hasilnya 1,1 juta orang,” ujarnya. (sumber: mi)