Gerakan Jumat Bersih di Kota Kupang Ciptakan Kebersihan Lingkungan Hingga Pasar Tradisional

  • Whatsapp
Pasar Naikoten 1/Foto: lintasntt.com

Kupang – Gerakan Jumat Bersih yang dicetuskan Penjabat Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, George Hadjoh, telah menumbuhkan kesadaran warga mengenai pentingnya kebersihan.

Setiap Jumat, penjabat wali kota bersama aparatur sipil negara (ASN) turun ke jalan untuk membersihkan sampah di berbagai titik jalan, sekolah, got, hingga sungai, tak terkecuali petugas Perusahaan Daerah (PD) Pasar.

Read More

Di Pasar Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Rabu (6/7/2023), petugas PD Pasar mengangkut sampah pada pagi dan malam hari, sampah dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), kemudian diangkut lagi oleh petugas Dinas Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH) ke TPA.

Tidak itu saja, petugas juga memungut sampah di dalam pasar, membersihkan selokan yang tersumbat sampah maupun batu. Semua kegiatan itu bertujuan menciptakan Kota Kupang yang bersih dan sehat.

“Produksi sampah di sini sampai satu truk, kami juga ingatkan pedagang tetap menjaga kebersihan kapal,” kata Kepala Unit PD Pasar Naikoten 1, Melkianus Ndanga Bara.

Seorang pedagang di pasar setempat bernama Yermi, menyebutkan, sebelumnya beberapa titik di Pasar Naikoten kotor karena sampah berserakan di berbagai sudut pasar. “Tetapi saat ini sudah bersih, wajah pasar bersih lantaran gerakan Jumat Bersih yang dicetuskan Penjabat Wali Kota Kupang,” kata Dia.

Sama halnya di Pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi, petugas PD pasar juga rutin memungut dan mengumpulkan sampah berbagai jenis dari pedagang. Sampah dikumpulkan di dua kontainer yang tersedia di situ sebelum diangkut oleh petugas dari Dinas KLH ke tempat pembuangan akhir.  Kerja keras petugas PD Pasar Oebobo membuahkan hasil. Setiap hari, dua pasar tersebut terlihat bersih

Kepala Unit Pasar Oebobo, Mathias Oscar Lena menyebutkan pedagang pasar sudah tertib membuang sampah. “Sampah diletakan dalam kantong plastik. Selanjutnya, petugas dari PD pasar berkeliling lapak pedagang untuk mengambil sampah untuk dibawa ke kontainer,” sebutnya.

Selama ini penanganan sampah d Pasar Oebobo tidak mengalami kendala karena dukungan dari pedagang dengan mengumpulkan sampah dalam plastik. “Sampah tidak dibiarkan terlalu lama di kontainer,” jelasnya.

Strategi penanganan sampah seperti ini, pasar tetap terihat bersih sehingga menarik warga untuk berbelanja ke pasar. Karena itu, setiap kali petugas menagih retribusi pasar, saat yang sama mengimbau pedagang agar tetap menjaga kebersihkan pasar.

Menjaga pasar tetap bersih antara lain membuang sampah pada tempatnya, juga sudah bekali-kali disampaikan penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh.

Melanjutkan himbauan tersebut, Mathias minta tidak hanya pedagang, tetapi pengunjung pasar juga harus menjaga kebersihan pasar. Dengan demikian, akan tercipta lingkungan pasar yang bersih dan sehat. (*/gma)

Editor: Gamaliel

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.