Polisi Diduga Pukul Warga di Raijua, Nitizen: Pelaku Sambo Kecil

  • Whatsapp
Ilustrasi/web

Kupang – Nitizen menyebut aksi Bripka Lifron G Ratu yang diduga memukul warga di Pulau Raijua, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raiju, NTT sebagai ‘Sambo Kecil”

Seperti dikutip dari unggahan di grup facebook Kelaradui, unggahan pemilik akun @fiola fola, bahkan menyebut Bripka Lifron Ratu sebagai anak buah Sambo.

Read More

Dia juga menulis tentang pengerebekan markas judi di Raeweta, Desa Ramedya, polisi diduga menembak jendela yang mengakibatkan kaca jendela pecah. Akun lainnya, Putri Kolong menyebut aksi oknum polisi yang bertugas di Sabu Raijua itu sudah berulang kali. “Masalah ini pun tidak akan kami laporkan ke mana-mana, karena mau lapor pun kami butuh biaya untuk PP Seba-Raijua,” tulis akun Putri Kolong.

Sementara itu, sesuai rilis yang diterima dari Humas Polda NTT, Kabid Humas Kombes Ariasandy mengatakan, Bripka LIfron G Ratu telah dipindahkan ke Sabu.

Sebelumnya kasus ini viral di media sosial yang menyebutkan Bripka Lifron G Ratu memukul Warga Raijua, Gerson Lata, 41, karena foto-foto yang tersebar terlihat korban menderita luka di bagian pipi dan pelipis.

Menurut Kombes Ariasandy anggota polisi tersebut bersama Gerson Lata sudah saling memaafkan dan menandatangani surat pernyataan bermaterai 10.000, serta menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.”Menarik kembali Bripka LIfron G Ratu dari Pulau Raijua ke pula besar Sabu untuk tindakan selanjutnya,” kata Kombes Ariasandy lewat keterangan tertulis, Selasa (23/8). Adapun peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/8/2022).

Korban Didorong

Menurutnya, kejadian berawal dari Camat Raijua, Roynald Lepang menelepon Bripka LIfron G Ratu untuk datang ke kantor camat karena ada warga dan berbuat onar karena berada dalam pengaruh minuman alkohol. Pada saat yang sama, ada kunjungan bupati dan wakil bupati Sabu Raijua.

Namun, tambahnya, Gerson Lata menolak teguran Bripka Lifron G Ratu, sebaliknya mengeluarkan kata-kata kasar.”Karena kata-kata kasar itulah Bripka Lifron G Ratu agak terpancing emosinya dan mendorong Gerson Lata agar pergi dari tempat kegiatan bupati. Akibat dari dorongan tadi dan yang bersangkutan dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol, Gerson terjatuh yang menyebabkan luka di bagian pipi dan bagian pelipis,” ujarnya.

Menurutnya, pasca kejadian itu, anggota polisi tersebut datang ke rumah Gerson Lata untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. “Pihak keluarga menerima dengan baik kedatangan BripkaLifron G Ratu dan pihak keluarga juga mengakui kesalahan dari saudara Gerson Lata,”ujarnya. (*/gma)

 

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.