Kupang–Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Fauzi Amir mengatakan warga Kota Kupang sudah bisa menarik uang rupiah emisi 2016 atau uang NKRI melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
Namun penempatkan uang NKRI di ATM masih berbatas karena sejumlah perbankan masih menyesuaikan mesin ATM dengan ukuran uang yang baru. “Ada beberapa ATM sudah diisi dengan uang NKRI yang bisa ditarik oleh warga di Kota Kupang,” kata Fauzi Amir kepada wartawan, Sabtu (17/6).
Di antaranya ATM milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Bandara El Tari dan satu ATM lagi di kantor cabang BRI Jalan Soekarno. Selain itu, sejumlah mesin ATM milik Bank Mandiri juga sudah menyediakan uang NKRI. Penempatan uang baru di ATM bertujuan memperluas peredaran uang baru di masyarakat.
Menurut Fauzi dalam waktu dekat sejumlah perbankan juga akan menempatkan uang baru di ATM mereka. “Saat ini baru BRI yang menerapkan hal itu. Dan kemungkinan dalam waktu dekat beberapa bank juga akan mengikutinya,” ujar Fauzi.
Kendati masih terbatas, warga juga dipersilahkan menukar pecahan rupiah desain baru di loket perbankan maupun di loket Bank Indonesia.
Untuk kebutuhan ramadan hingga lebaran, Bank Indonesia Perwakilan NTT menyiapkan uang emisi baru sebanyak 2,6 triliun. Namun sampai Minggu, baru Rp970 miliar yang sudah ditukar oleh warga bersama perbankan. (sumber: mi)
