Survei Charta Politika: Elektabilitas Johni Asadoma Unggul di Antara Cagub yang Daftar di Gerindra

  • Whatsapp
Johni Asadoma/dok lintasntt.com

Kupang – Elektabilitas Bakal Calon Gubernur NTT periode 2024-2029 Johni Asadoma, unggul dibandingkan elektabilitas bakal calon gubernur lainnya yang mendaftar di DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Timur.

Hal itu sesuai Laporan Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat NTT 2024 yang dilakukan Charta Politika Indonesia yang diumumkan beberapa hari lalu. Charta Politika Indonesia melakukan survei seluruh kabupaten dan kota di NTT sejak 2-11 Mei 2024 terhadap seluruh bakal calon gubernur NTT.

Read More

Tercatat enam calon gubernur mendaftar lewat Gerindra yakni Johni Asadoma, Frans Aba, Fransiskus Go, Roy Bulan, Simon Petrus Kamlasi, dan pasangan Orias Petrus Moedak-Sebastianus Salang. Dari para cagub tersebut, elektabilitas Johni Asadoma tertinggi.

Berikut, elektabilitas para tokoh atau bakal calon gubernur yang daftar di Gerindra yang dikutip lintasntt.com, Minggu (9/6/2024):

1. Johni Asadoma 3,3%
2. Frans Aba 0,1%,
3. Fransiskus Go 0,3%
4. Simon Petrus Kamlasi 0,5%
5. Orias Moedak 0,1%
Sedangkan, elektabilitas Roy Bulan tidak tercatat.

Selanjutnya untuk pengenalan dan kesukaan terhadap calon:

1. Johni Asadoma 34%
2. Orias Moedak 9%
3. Simon Petrus Kamlasi 10%
4. Fransiskus Go 7%
5. dan Frans Aba 6%.
6. Fary Djemy Francis 15%.

Sementara itu, secara keseluruhan tokoh yang disurvei Charta Politika, tingkat elektabilitas Ketua DPD Golkar NTT Emanuel Laka Lena tertinggi. Berikut tingkat elektabilitas seluruh tokoh:

1. Meki Laka Lena 18,6%
2. Benny Harman 17,6%
3. Ansy Lema 16,9%.
4. Viktor Laiskodat 12,4%
5. Emi Nomleni 10,1%
6. Anita Gah 7,4%
7. Jefri Riwu Kore 3,6%
8. Johni Asadoma 3,3%
9. Josef Nae Soi 1,8%
10. Julie Laiskodat 1,5%
11. Sabastian Salang 1%
12. Umbu Rubi Kadunang 1%
13. Andre Kore 0,5%
14. Simon Petrus Kamlasi 0,5%
15. Fary Francis 0,4%
16. Fransiskus Go 0,3%
16. Frans Aba 0,1%
17. Orias Moedak 0,1%
sedangkan tidak tahu atau tidak menjawab 3%. Metode survei wawancara tatap muka terhadap 800 responden dengan margir of error 3,46%. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *