Kupang–Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai melacak keberadaan sekitar 103 warga yang menghadiri Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret lalu.
Pelacakan dilakukan setelah dua peserta Ijtima Gowa asal Kabupaten Manggarai Barat positif virus korona (covid-19) sesuai hasil pemeriksaan swab. Selain itu, satu peserta Ijtima Gowa dari Kabupaten Lembata, reaktif sesuai hasil pemeriksaan rapid test.
Juru Bicara Pemprov NTT untuk Penanganan Covid-19 Marius Jelamu mengatakan ratusan peserta Ijima Gowa tersebar di sejumlah lokasi yakni Kota Kupang, Nagekeo, Lembata, Manggarai Barat, Malaka, dan Ende.
“Kita harapkan mereka jujur dan segera melapor, mereka pernah melakukan kontak dengan siapa saja,” kata Marius Jelamu di Kupang, Jumat (1/5). Termasuk menelusuri riwayat perjalanan mereka saat kembali dari Gowa ke NTT.
Marius mengatakan peserta Ijtima Gowa yang melapor akan menjalani pemeriksaan kesehatan seperti rapid test dan pengembilan swab. (mi)