Pesan Penting Kapolda NTT Kepada 105 Brimob yang Bertolak ke Papua

  • Whatsapp
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Melepas 105 anggota brimob ke Papua/Foto: Humas Polda NTT

Kupang – Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma resmi melepas 105 anggota brimob untuk menjalankan misi kemanusiaan di Papua selama satu tahun atau sampa Desember 2023. Pelepasan anggota brimob ditandai dengan upacara pelepasan keberangkatan yang berlangsung di Mako Brimob Polda, Sabtu (3/12/2022).

Ratusan anggota Brimob Polda NTT ini pun mendapat tugas khusus dari Kapolda NTT memenangkan hati rakyat Papua agar tetap cinta NKRI.

Read More

“Operasi ini mengedepankan kesejahteraan dan pola pendekatan kemanusiaan. (Brimob) harus menangkan hati masyarakat Papua agar makin cinta NKRI,” pesan Irjen Johni Asadoma saat memimpin upacara pelepasan anggota brimob.

Kapolda menyebutkan kalau upacara pelepasan personil Brimob Polda NTT merupakan bentuk doa dan pengecekan serta kebanggaan Polda NTT. “Ini merupakan penugasan Brimob dan penunjukan langsung Dankor Brimob Polri yang menunjukkan bahwa Brimob Polda NTT sangat dipercaya,” tandasnya.

Penugasan ini juga didasarkan pada pengalaman bahwa Brimob Polda NTT mampu menunjukkan perfomance, berani, loyal, dipercaya dan punya jiwa penuh kasih. “Brimob Polda NTT langsung ditunjuk adalah kepercayaan dan harapan yang tinggi agar Brimob Polda NTT bisa menampilkan sikap dan perilaku yang baik,” ujar mantan Kadiv Hubinter Polri ini.

Kapolda juga mengingatkan agar 105 anggota Brimob Polda NTT tetap waspada karena potensi keamanan di Papua masih tinggi. “Waspada dan tetap tangkas serta terampil;” ujarnya.

Anggota Brimob Polda NTT diharapkan memberikan pelayanan dan perlindungan bukan saja pada masyarakat Papua tetapi juga bagi diri sendiri.

“Doa kami menyertai jaga nama baik Brimob dan Polri serta bangsa dan negara,” ujar mantan Danyon Brimob Bogor Polda Jabar dan mantan Komandan Brimob Binjai Polda Sumut ini.

Disebutkan pula kalau kehadiran Brimob di tanah Papua masih sangat perlu guna memenangkan hati masyarakat Papua. “Maka tampilkan perilaku yang santun dan ramah,” pesannya.

Anggota Brimob juga diingatkan agar jangan terpengaruh dari pihak-pihak yang ingin memisahkan masyarakat Papua dari NKRI. Kapolda juga berpesan agar anggota yang bertugas di Papua memahami tradisi dan budaya masyarakat agar gampang menyesuaikan diri.

“Pahami budaya setempat sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Dengarkan tiap keluhan masyarakat,” tambah Kapolda NTT. Kapolda kembali mengingatkan kalau ancman di Papua tidak main-main dan nyata serta banyak yang menjadi korban.

Kapolda NTT juga mengingatkan bahwa tugas ke Papua berbeda dengan tugas lain yang membutuhkan keseriusan dan kewaspadaan. “Ini tugas serius dan butuh kewaspadaan. Kalian harus ramah dan santun. jaga kesehatan dan laksanakan tugas dengan tulus dan iklas. tingkatkan kewaspadaan, bangun sinergi, beri pelayanan terbaik sehingga diterima di lingkungan tugas,” pesan jenderal polisi bintang dua ini.

Satu kompi anggota Satbrimob Polda NTT atau sebanyak 105 orang personil ditunjuk menjadi Satgas Damai Cartenz di Papua. Ratusan anggota Satbrimob Polda NTT ini akan menjalankan misi kemanusiaan selama satu tahun di Papua.

Penugasan ini merupakan penunjukan langsung Dankor Brimob Polri. Sebelum pemberangkatan terlebih dahulu dilakukan assessment dari tim Korps Brimob terhadap para personel Brimob yang terpilih terkait kesiapannya serta perlengkapan.

Asesment dari tim pusat Korps Brimob untuk melihat sejauh mana kesiapan personel maupun perlengkapan yang dimiliki. Anggota Brimob Polda NTT ke Jakarta mengikuti di pusat latihan Brimob di Cikeas bersama dengan beberapa pasukan Brimob dari Polda-Polda lainnya.

Pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas selama satu tahun di Papua sebagai daerah operasi guna bertugas menjaga, memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif.

Upacara pelepasan Keberangkatan 1 Kompi Brimob Polda NTT ini dihadiri oleh Irwasda Kombes Pol Zulkifli, S. S.TmK, S.H., M.M, Dansat Brimob Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K, para Pejabat Utama Polda NTT dan Tim Assessment Korps Brimob Polri serta Pengurus Bhayangkari Cabang Brimob NTT. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.