Pemain BeTA Atambua Diserang Ujaran Rasis dari Suporter Persika Karanganyar

  • Whatsapp
Pemain BeTA Atambua

Kupang – Para pemain Bintang Timur Atambua (BeTA) diserang ujaran rasisme selama laga Matchday I Grup T Babak 32 Besar yang berlangsung di Stadion Angkatan 45 Karanganyar, Solo, Selasa (29/4/2025).

Laga antara BeTA Atambua melawan Persika Karanganyar dimenangkan Persika dengan skor 7:0. Seusai laga.Bintang Timur Atambua bersama Asprov NTT

langsung melayangkan surat pengaduan terhadap ujaran rasisme itu ke Ketua Pelaksana Seri 4 Nasional, yang ditandatangani Plt Direktur Bintang Timur Atambua, Vincensius J.S Longa.

“Pada laga Bintang Timur Atambua melawan tim tuan rumah Persika Karanganyar, terdengar berbagai teriakkan dan seruan yang dilakukan oleh kelompok suporter yang dalam hal ini dikarenakan oleh keterbatasan dan ketentuan regulasi bahwa suporter tim tamu tidak boleh datang dan dapat disimpulkan bahwa suporter tersebut berasal dari tim tuan rumah dalam hal ini Persika Karanganyar,” tulisnya dalam surat yang copiannya diterima lintasntt.com.

Selanjutnya, pada babak kedua ketika bek kanan dan pemain sayap kanan ataupun pemain yang sedang menguasai bola di daerah dekat kumpulan suporter terutama di sekitar bagian papan skor, pemain Bintang Timur Atambua mendengar teriakkan atau seruan yang berbau rasisme seperti “Cobra Hitam” , “Hitam”, “Keriting”, “Celeng” dan berbagai seruan lain yang berbau rasisme.

Terkait ujaran rasisme ini, Vincensius J.S Longa minta panitia penyelenggara menindak tegas tindakan rasisme tersebut.

“Kami juga turut menyayangkan kejadian tersebut. Kami percaya bahwa tidak ada ruang untuk rasisme dalam permainan sepakbola,” tegasnya. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *