Wagub NTT Sampaikan Pesan Inspiratif di Acara Pelepasan Siswa SLB Negeri Kupang

  • Whatsapp
Fendy Bani berkolaborasi dengan Wagub Johni Asadoma./Foto: Mira L

Kupang – Wakil Gubernur NTT Johi Asadoma menghadiri dan membuka acara pelepasan siswa kelas VI, IX, dan XII Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Kupang, Sabtu (14/6/2025).

Kegiatan pelepasan ini dimeriahkan oleh penampilan istimewa dari siswa SLBN Kota Kupang, Fendy Bani, yang berkolaborasi dengan Wagub Johni Asadoma.

Keduanya menyanyikan lagu “Indah pada Waktunya” dan “Flobamora”. Kemampuan bermusik Fendy yang luar biasa, meskipun memiliki keterbatasan fisik, menjadi inspirasi tersendiri. Dalam sambutannya, Wagub NTT menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa, orang tua, dan guru atas pencapaian yang luar biasa.

Beliau menekankan bahwa kesuksesan dapat diraih oleh siapa pun, tanpa memandang keterbatasan fisik. Ketekunan, kerja keras, dan tekad yang kuat menjadi kunci utama. Wagub mencontohkan keberhasilan Fendy sebagai bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang.

“Saya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru di SLBN Kota Kupang. bapak dan ibu bukan hanya pengajar, tetapi juga pendamping jiwa, pelatih sabar, dan pejuang pendidikan yang sesungguhnya. Karya Bapak dan Ibu tidak hanya membentuk intelektual siswa, tetapi juga menyentuh dan membentuk karakter serta rasa percaya diri mereka,” ujar Wagub Johni Asadoma.

Sebagai motivasi, Wagub menyebutkan beberapa tokoh inspiratif dunia yang sukses meskipun memiliki keterbatasan fisik, seperti Putri Ariani, Andrea Bocelli, Stevie Wonder, Franklin D. Roosevelt, Gus Dur, dan Louis Braille.

Wagub juga berbagi kisah inspiratif tentang seorang orang tua yang lebih memperhatikan anak-anaknya yang sempurna, mengabaikan anak yang berkebutuhan khusus, mengingatkan pentingnya memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama kepada semua anak.

“Tidak ada yg tidak mungkin semuanya mungkin, yang penting kita harus menjadi orang yg pantang menyerah, rajin dan punya tekad yg kuat untuk maju. Tidak ada orang yg tidak sukses baik orang sempurna ataupun punya kekurangan,” ujarnya.

Acara pentas seni menampilkan berbagai pertunjukan yang memukau, antara lain: nyanyian ungkapan terima kasih kepada wagub, tarian Siri Pinang, pembacaan puisi Braille berjudul “Guruku Pahlawanku”, dan fashion show siswa tuna rungu dan tuna grahita.

Acara ditutup dengan penyerahan surat kelulusan oleh Wagub NTT, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Amrosius Kodo, Kabid PKLK Yan Laka, Korwas Kota Kupang, Ulfianty Toelle, Pengawas Binaan SLB Kota Kupang, Ambrosia Mimu), Kepala Sekolah SLBN Kota Kupangm Murjyah, Ketua Panitia Akbar Rahiman, dan wali kelas masing-masing.

Total siswa SLB yang dilepas berjumlah 10 siswa dilepas terdiri dari dua orang dari kelas VI, lima orang dari kelas IX, dan tiga dari kelas XII. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *