Kupang – Tim penyusun menyerahkan hasil kajian Grand Design Program One Village One Program (OVOP) kepada Gubenur NTT Melkiades Laka Lena, Rabu (11/6/2025) pukul 16.00 Wita, disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Johni Asadoma dan Kepala Dinas PMD Provinsi NTT, Viktor Manek, S.Sos, M.Si.
OVOP adalah salah satu program unggulan Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma (Melki-Johni) yang bertujuan menggali dan mengembangkan potensi setiap desa di NTT menjadi komoditi bernilai tinggi bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Wagub Johni Asadoma mengatakan, Grand Design OVOP yang telah disusun ini akan menjadi acuan bagi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh pemangku kepentingan dalam implementasi program tersebut hingga tahun 2029.
“Melalui program OVOP, pemerintah provinsi berupaya meningkatkan kapasitas dan kuantitas produk desa, meningkatkan akses pasar, dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” ujar Wagub Johni Asadoma.
Dokumen ini memuat strategi, tujuan, dan rencana aksi yang komprehensif yang diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan memajukan ekonomi lokal NTT secara signifikan.
Tim penyusun Grand Design OVOP terdiri dari para pakar dan akademisi ternama, diketuai oleh Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si, dan beranggotakan dr. Y.T. Kusumawardhani, Dr. Anthon S.Y. Kerihi, Dr. Wilson Tisera, Dr. Rudy Rohi, Dr. Herry Kotta, S.T., M.T, Ir. Marthen Mulik, M.Sc., Ph.D, dan Dr. Dra. Diani T.A. Ledo, S.E, M.Si. Kepakaran mereka diharapkan dapat memastikan keberhasilan implementasi program OVOP di Nusa Tenggara Timur. (gma)