Makassar – Pelaku bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar diduga berjumlah dua orang.
Kadiv Humas Mabes Irjen Argo Yuwono mengatakan dua orang tersebut naik sepeda motor metik nomor polis DD 5984 MD.
“Ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor metik,” katanya dalam jumpa pers, Minggu (29/3)
Namun, untuk memastikan pelaku berjumlah dua orang atau satu orang, masih menunggu polisi mengumpulkan potongan tubuh korban. Tubuh pelaku bom bunuh diri hancur termasuk sepeda motor metik.
“Dua orang tadi dicegah oleh sekuriti yang kemudian terjadi ledakan,” ujarnya.
Kejadian itu mengakibatkan 14 orang luka-luka, tidak ada korban jiwa dari jemaat gereja. (gma)
