Kakak Beradik di Lasiana Bersimbah Darah jadi Korban Pembacokan

  • Whatsapp
dok

Kupang – Stefanus Bili, 24, dan Yulis Bili, 32, kakak beradik di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur bersimbah darah jadi korban pembacokan, Rabu (31/1/2024) malam.

Stefanus berprofesi sebagai buruh bangunan mengalami luka potong pada tangan kiri, lengan tangan kanan dan punggung. Sedangkan, Yulius berprofesi sebagai sopir, mengalami luka bacok pada punggung, lengan dan tangan kiri.

Peristiwa itu berawal dari Yulius Bili menegur sekelompok pemuda yang sedang mengonsumsi miras, mbil membunyikan musik dengan suara besar. Ia menegur para pemuda itu lantaran seorang anaknya dalam kondisi sakit.

Namun, teguran tidak diterima oleh para pemuda sehingga terjadi pertengkaran. Keributan itu didengar oleh Stefanus Bili, ia pergi ke lokasi kejadian untuk melerai perkelahian. Namun para pemuda yang mabuk, malah menyerang Stefanus dengan parang.

Stefanus berusaha untuk menangkis parang yang dilayangkan kepadanya dan mengenai tangan. Kejadian itu memicu aksi saling serang dan kejar-kejaran dan saling lempar batu antara teman-teman korban dan para pelaku, Mereka membakar tiga sepeda motor.

Saat terjadi aksi kejar-kejaran,Yulius terkena sebetan parang oleh pelaku yang diduga bernama Lipus Umbu Lata, dan dan terjatuh.  Stefanus berusaha menolong Yulius namun ia terkena sebetan parang di punggung dan tangan kiri. Dalam kondisi luka parah, ia masih bisa menyelamatkan diri dengan melempari pelaku dengan batu.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy O. Noke mengatakan, sejauh ini polisi telah mengamankan tiga orang yang tercatat sebagai mahasiswa, terkait peristiwa tersebut.

Tiga mahasiswa yang diamankan yakni AULK alias Andri 23, mahasiswa FISIP Undana, HUM alias Heri, 22, mahasiswa FKIP UKAW dan PCUN alias Putra, 23, mahasiswa Fakultas Perikanan UKAW.Kasus pengeroyokan ini telah dilaporkan di Polsek Kelapa Lima dengan laporan polisi nomor: LP/B/018/II/Sektor Kelapa Lima. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *