Kupang– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar parade kuda Sandelwood se-daratan Pulau Sumba selama sepekan mulai 24-31 Mei 2017.
“Parade yang akan diikuti 1001 kuda Saldelwood itu akan dimulai dari Kabupaten Sumba Timur akan melintasi Kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya,” kata Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Eden Klakik, Senin (15/5).
Selain menggelar parade kuda Sandelwood, kata dia, pada 30 Mei hingga 6 Juni 2017, pemerintah juga akan mengadakan festival tenun ikat yang akan diikuti 2017 penenun di Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Untuk kegiatan parade kuda Sandelwood sudah pasti akan digelar mulai 24-31 Mei. Pada 30 Mei sampai dengan 6 Juni juga akan diadakan festival tenun ikat se-daratan Pulau Sumba bertempat di Kabupaten Sumba Barat Daya,” katanya.
Dia menambahkan, selain menggelar kegiatan parade kuda dan festival tenun ikat di Pulau Sumba, Pemerintah NTT juga akan menggelar acara bulan Soekarno di Kabupaten Ende, Pulau Flores.
Kegiatan bulan Soekarno ini akan berlangsung selama hampir sebulan yakni dimulai pada 1-21 Juni 2017.
Kegiatan bulan Soekarno ini, kata dia, direncanakan akan dijadikan sebagai kelender tetap tahunan, sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Flores.
Mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo, dia mengatakan, Presiden dijadwalkan akan menghadiri acara parade kuda dan festival tenun ikat di Pulau Sumba pada 31 Mei dan pada 1 Juni menghadiri pembukaan bulan Soekarno di Ende.
“Dari jadwal sementara, Presiden akan ke Sumba pada 31 Mei. Bermalam di Pulau Sumba. Keesokan harinya 1 Juni baru bertolak ke Ende di Pulau Flores,” katanya.
Akan tetapi jadwal pasti mengenai kunjungan Presiden ke Pulau Sumba dan Ende ini masih terus dikoordinasikan dengan Menteri Sekretaris Negara. (source: antara)
