Berwisata Sambil Menikmati Ikan Bakar di Pantai Uiasa

  • Whatsapp
Foto: lintasntt.com

Semau – Lima wisatawan lokal  menikmati panorama pantai Uiasa, Jumat (25/8/2023) sore. Pantai di pesisir utara Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini pernah jaya di masanya.

Kepala Desa Uiasa Egel Laiskodat menyebutkan, awal 2000an, saat pemerintah masih menggelar Sail Indonesia yang diikuti ribuan wisatawan mencanegara, Uiasa memang rutin didatangi wisatawan asing.

Pasir Putih Pantai Uiasa membentang hampir satu kilometer, letaknya strategis karena dekat ke Kota Kupang, Banyak wisatawan lokal terutama dari Kota Kupang naik  perahu motor ke Pulau Semua kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Uiasa, seperti lima wisatawan tersebut.

Fasilitas wisata juga masih terawat rapi, ayunan gantung, tempat duduk yang seluruhnya berbahan kayu. “Di sini sudah ada homestay harganya Rp150 ribu per malam,” ujar Egel Laiskodat.

Kendati Pantai Uiasa tidak seperti dulu lagi, tetapi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana, tak perlu khawatir. Masih ada Wedis Pono, warga setempat bersama keluarga saban hari merawat lokasi itu. Orang-orang di sana lebih mengenalnya dengan Ceko.

Di kedainya selalu tersedia ikan segar berbaga jenis mulaii dari ukuran kecil hngga sedang. Ikan-ikan memang disiapkan sebagai lauk jika ada wisatawan yang memesan makan siang. Tiga ekor ikan bakar yang sudah ditaburi bumbu dan sepiring nasi hanya Rp50 ribu. Jika butuh mau minum air kelapa mudah tambah lagi Rp5 ribu.

Menurut  Egel, wisata pantai di pulau yang berjarak 30 menit pelayaran dari Kota Kupang itu masih banyak. Ada Pantai Liman, Pantai Uinian, Pantai Otan, Pantai Uimke, Pantai Uitiuhtuan dan Pantai Onanbalu. Seperti pulihnya pariwisata di daerah lain pasca pandemi, Egel dan Ceko pun berharap wisata pantai di daerah ini pun kembali pulih. (*/mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *