Kupang – Berniat menggadaikan ijasah demi membayar kos, MJA, 20 tahun, ibu muda dari Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) Kota Kupang, akhirnya mendapat bantuan dari pemerintah.
Pada Senin (29/6) sore, MJA menggendong bayinya, datang ke Kantor NTT Satu Data untuk menggadaikan ijasah demi mendapatkan uang.
Ia butuh uang untuk membayar kos karena sejak suaminya diberhentikan dari tempat kerja di Kelurahan Kelapa Lima, pasangan ini kesulitan membayar kos sebesar Rp350 ribu per bulan. MJA mendapat bantuan uang dan perlengkapan bayi dari Dinas Sosial (Dinsos) NTT dan Kota Kupang.
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodowyk Djungu Lape menyerahkan bantuan dari paket bantuan Jokowi yang terdiri dari 10 kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula, dan satu kotak teh celup.
Seperti diketahui, pada 18 Mei 2020, Presiden Jokowi memberikan 5.000 paket bantuan kepada masyarakat Kota Kupang yang terdampak pandemi korona. Ribuan paket bantuan tersebut disiapkan oleh Bulog Wilayah NTT kemudian diserahkan kepada Wali Kota Kupang.
Selain bantuan sembako, MJA bersama bayinya juga diberikan sejumlah uang. Sedangkan Kadis Sosial NTT Messe Ataupah memberikan bantuan uang dan perlengkapan bayi.
Dari sana, para wartawan yang mempertemukan MJA dan bayinya dengan pihak dinas sosial, bersama sejumlah pegawai mengantarkan mereka kembali ke kosan di Jalan TDM III Kelurahan Tuak Daun Merah.
“Terima kasih para wartawan dan pemerintah telah membantu saya. Semoga kebaikan bapak-bapak dibalas oleh Tuhan,” katanya sambil meneteskan air mata. (gma)
