120 Personel Polisi Siaga 24 Jam di Lokasi Longsor Jalan Trans Timor

  • Whatsapp
Foto: Humas Polda NTT

Kupang – Sebanyak 120 personel polisi disiagakan di di lokasi longsor Jalan Trans Timor, Kilometer 73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Keberadaan polisi di lokasi itu untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban arus lalu lintas yang melintasi jalan darurat yang berada di atas lokasi longsor.

Read More

“Ada 120 personel yang di standby di sini dalam melaksanakan kegiatan yaitu penganturan lalu lintas dan juga menjaga kemanan. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi sulit ini untuk kepentingan pribadi dan sebagainya,” kata Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma, Kamis (24/2/2023).

Personel ditempatkan di sana berasal dari Polda NTT, Polres Kupang, Polresta Kupang Kota dan Polres Timor Tengah Selatan.  Polisi ditempatka di dua pos dan bertugas selama 24 jam. “Itulah tugas polisi yaitu melayani masyarakat, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Longsor menutup badan jalan Trans Timor di lokasi tersebut sejak Jumat pekan lalu yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh selama beberapa hari. Saat ini, polisi menerapkan sistem buka tutup jalan saat turun hujan serta mengantisipasi longsor susulan.

Menurut Irjen Johni Asadoma, untuk membuat Jalan Trans Timor kembali normal, butuh waktu yang panjang, butuh penelitian lagi sehingga bisa berjalan seperti semula.

Karena itu, sistem buka tutup jalan dipilih untuk memperlancar kendaraan yang datang dari arah Kota Kupang maupun dari arah Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

“Sepuluh kendaraan dipersilahkan kemudian ditutup dan dipersilahkan 10 kendaraan lagi dari arah berlawanan yang menuju Kupang,” katanya.

Dengan sistem buka tutup jalan membutuhkan kesabaran masyarakat, sebab masyarakat yang akan melintas, menunggu selama berjam-jam.”Apalagi cuaca hujan seperti ini, berlumpur dan berair tentunya ini akan menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat,” ujarnya. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *