Waikabubak–Pemerintah Kabupaten Sumba Barat. Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan 250 kuda yang akan diikutsertakan dalam Parade 1.001 Kuda Sandelwood (Sandel) dan Festival Tenun Ikat mulai 7-8 Juli 2017.
Selain itu, disiapkan pula 150 penenun yang merupakan perwakilan dari kelompok tenun di daerah itu.
Dalam rapat persiapan Parade Kuda dan Festival Tenun Ikat, Jumat (30/6), Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole mengatakan ratusan kuda tersebut dikumpulkan di Kantor Camat Kota, melewati rute Jalan Basuki Rahmat-depan rumah dinas bupati, Kampung Waitabar-dan Kampung Tarung.
Sedangkan penenun akan dipusatkan di depan rumah dinas bupati. “Pemilik hotel dan agen travel diharapkan berperan aktif mensukseskan festival ini dengan menyiapkan brosur tentang obyek-obyek wisata di Sumba Barat kepada wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Bupati Agustinus Dapawole.
Kepala Dinas Periwisata NTT Marius Jelamu mengatakan parade kuda sandelwood dimulai dari Waingapu, Sumba Timur pada 3-4 Juli kemudian dilanjutkan ke Anakalang pada 5-6 Juli, Waikabubak 7-8 Juli, dan terakhir Tambolaka pda 9-10 Juli. Kegiatan di Tambolaka akan dipadukan dengan festival tenun ikat yang melibatkan 2017 penenun.
Parade kuda sandelwood merupakan satu dari sejumlah even yang digelar pemerintah untuk mempromosikan daerah sekaligus menarik minat wisatawan berkunjung ke NTT. Setelah even ini, akan digelar even balap sepeda Tour de Flores (TdF) II yang melibatkan ratusan pebalap dari dalam negeri dan luar negeri. (gma/beberapa data dikutip dari tribratanewssumbabarat)
