Peluru yang Menewaskan Rosina Diduga Milik TNI

  • Whatsapp
Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho/Foto: Gama
Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho/Foto: Gama

Kupang—Lintasntt.com:: Latihan menembak prajurit TNI Korem 161 Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (4/3) dihentikan setelah seorang siswa SMA tertembak dan tewas sekitar pukul 11.45 Wita.

Korban bernama Rosina Nene, 16, terkena peluru nyasar di dada bagian kiri. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun tewas dalam perjalanan. Lokasinya tertembaknya Rosina berjarak sekitar 300 meter dari lokasi latihan TNI di lapangan tembak milik TNI Angkatan Udara di Kelurahan Nasipanaf, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Namun Kepala Staf Korem 161 Wirasakti Kupang Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho belum memastikan peluru yang masih bersaranag di tubuh Rosina berasal dari pistol FN 46 milik prajurit TNI yang digunakan saat latihan menembak.

“Jarak tembak FN 46 sejuah 25 meter, sedangkan jarak korban dengan 300 meter. Di depannya ada tanggul setinggi tiga meter. Ada juga batu yang jika peluru mengenai batu akan memental,” ujarnya kepada wartawan. Kendati begitu, Kolonel Adrinus belum memastikan peluru yang mengenai Rosina berasal dari pistol FN 46. Pasalnya keluarga korban menolak otopsi.

Menurutnya, pihak Korem 161 Wirasakti tidak menyangka korban bersama dua rekannya ada di dalam area yang sebelumnya sudah disterilkan. “Kami baru tahu ada orang di dalam area ini dan tertembak setelah menerima laporan dari warga,” kata Dia.

Ia mengatakan lokasi lapangan tembak memiliki panjang satu kilometer. Sebelum digelar latihan menembak, pada 28 Februari lalu, masyarakat sudah diminta tidak beraktivitas di dalam area tersebut. Larangan itu juga disampaikan berkali-kali termasuk melalui patroli serta pengibaran bendera berwarna merah sebagai tanda sedang ada latihan menembak. (gba)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *