Kupang—Jumlah korban tewas musibah terbakarnya Pabrik Semen Kupang, Nusa Tenggara Timur sampai Kamis (4/9) petang berjumlah dua orang.
Sedangkan lima korban luka bakar masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban tewas terakhir bernama Fransiskus. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 12.00 Wita dalam peratawan di rumah sakit WZ Johanes.
Sedangkan korban tewas sebelumnya bernama Yeremias sekitar pukul 02.00 dini hari. Kebakaran PT Semen Kupang terjadi Rabu (3/9) sekitar pukul 16.15 Wita. Kejadian berawal dari ledakan bagian coal mill di dalam gedung penyimpanan batu bara.
Tujuh karyawan yang saat kejadian ada di dalam ruangan tersebut menderita luka bakar serius. Sedangan korban yang masih dirawat ialah Joko, Hanif, Rio, Jefri, dan Noldi. Ledakan itu mengakibatkan seluruh bangunan tempat penyimpanan batu bara ludes terbakar.
Yeremias misalnya menderita luka bakar di seluruh bagian tubuh dan luka besar akibat terkena benturan di bagian belakang kepala. Jeremias tamat dari Politeknik Negeri Kupang jurusan Elektro, Program Studi Listrik pada 2008.
Manajemen PT Semen Kupang sejak musibah kebakaran Rabu sampai Kamis petang belum bersedia memberikan keterangan kepada pers mengenai penyebab ledakan yang mengakibatkan kebakaran tersebut. (gba)