Kupang—Lintasntt.com: Satu dari tujuh korban ledakan dan kebakaran Pabrik Semen Kupang di Kupang, Nusa Tenggara Timur, meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit WZ Johannes Kupang, Kamis (4/9) sekitar pukul 02.00 Wita.
Korban bernama Jeremias meninggal akibat luka bakar serta terkena benturan di bagian kepala. Jenasah Jeremias telah diambil keluarga, sedangkan korban lainnya masih dirawat intensif di dua rumah sakit yakni RS WZ Johannes dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Kupang I Gede Ardana mengatakan api tidak menjalar ke bangunan lainnya. “Hanya satu bangunan yaitu tempat penyimpanan batu bara yang terbakar karena ledakan,” ujarnya.
Jeremias tamat dari Politeknik Negeri Kupang jurusan Elektro, Program Studi Listrik pada 2008. Adapun korban yang masih dirawat ialah Joko, Hanif, Rio, Frans, Jefri, sdan Noldi.
Kebakaran Pabrik Semen Kupang berawal dari ledakan di bagian coal mill di dalam bangunan tempat penyimpanan batu bara pada Rabu (3/9) sekitar pukul 16:15 Wita Kebakaran mengakibatkan tujuh karyawan menderita luka bakar serius serta bangunan tempat penyimpanan batu bara ludes terbakar. Pihak perusahaan sejak kebakaran Rabu sampai Kamis pagi belum bersedia memberikan keterangan kepada pers mengenai penyebab kebakaran tersebut.
Pabrik Semen Kupang berstatus BUMN, manajemen kini ditangani PT Sarana Agra Gemilang (SAG) asal Jakarta bekerja sama secara terbatas dengan PT Semen Kupang setelah perusahaan ini kolaps pada 2008. Manajemen baru mulai bekerja sejak 2009 dan pabrik kembali berproduksi pada 2011. (gba/media indonesia)
