Jenazah Korban Penyerangan Pesta Nikah Diambil Keluarga

  • Whatsapp

KUPANG—LINTASNTT.COM: Yohanes Boli, 27, satu dari dua korban tewas dalam penyerangan pesta pernikahan di Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, selesai diautopsi.

Jenasah Yohanes diautopsi di Rumah Sakit (RS) WZ Johannes Kupang setelah dipindahkan dari dari RS Bhayangkara di Jalan Nangka. “Sesuai hasil autopsi, Yohanes menderita luka tikam sedalam tujuh sentimeter di punggung kanan,” katanya Lorens, paman Yohanes, Minggu (13/10).

Seusai diautopsi pada Sabtu (12/10) petang, jenazah langsung dibawa pulang oleh keluarga ke kampung halamannya di Desa Niukbaun, Amarasi Barat, dengan pengawalan aparat. Menurut Lorens, saat kejadian Yohanes diduga menolong salah satu rekannya yang ditikam kelompok pemuda penyerang pesta pernikahan. “Saat itulah Yohanes ditikam dan jatuh  bersimbah darah,” katanya.

Sementara itu, penikamnya langsung melarikan diri. Namun rekan-rekan Yohanes berhasil menangkap salah satu rekan pelaku, yakni Bai Naisanu yang kemudian dianiaya hingga tewas. “Motif pembunuhan ini adalah  balas dendam karena beberapa bulan sebelumnya para pemuda ini terlibat persoalan yang belum diselesaikan,” katanya.

Sampai Minggu siang polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian serta di Desa Niukbaun dan Teunbaun. Kabid Humas Polres Kupang Iptu Marsudi mengatakan polisi masih berjaga-jaga guna mengantisipasi terjadinya penyerangan oleh rekan-rekan korban, sekaligus untuk memburu penikam.

Sementara itu dua korban penikaman lainnya masih dirawat di RS Bhayangkara Kupang, yakni Jemris Oetumusu dan Tobi Rasi. Jemris menderita luka tikam di telinga, sedangkan Tobi menderita luka tikam di tangan. (Sumber: Metrotvnews.com/Palce Amalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *