Kupang – Sebanyak 80 atlet bela diri Nusa Tenggara Timur (NTT) siap berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri XXI 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Mereka akan tampil pada enam cabang olahraga, yakni Taekwondo, Tarung Derajat, Pencak Silat, Shorinji Kempo, Karate, dan Wushu.
Pelepasan kontingen dilakukan oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, di Ruang Rapat Asisten Kantor Gubernur NTT, Senin (13/10). Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, pengurus FORKI, IPSI, WI, PERKEMI, TI, dan KODRAT NTT, serta para pelatih dan pendamping.
Dalam arahannya, Gubernur Melki menekankan pentingnya disiplin, sportivitas, dan semangat persaudaraan bagi setiap atlet yang membawa nama daerah di kancah nasional.
“Disiplin adalah kunci sukses. Tidak ada keberhasilan dalam olahraga tanpa disiplin waktu, makan-minum, istirahat, dan latihan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh atlet selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
“Menang harus diraih dengan cara yang sportif, dan kalah pun harus diterima dengan jiwa besar. Raihlah prestasi tanpa melupakan persaudaraan, karena kalian membawa nama baik NTT di kancah nasional,” ujar Gubernur Melki.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kemenangan sejati tidak hanya diukur dari perolehan medali, tetapi juga dari semangat juang, kerja keras, dan sikap pantang menyerah.
“Berlagalah untuk menang tanpa melukai persaudaraan. Apa pun hasilnya, kalian adalah pejuang dan pahlawan olahraga NTT,” tandasnya.
Enam Cabang Siap Berlaga di Kudus
Kontingen NTT berjumlah 80 orang, terdiri atas 4 pimpinan dan staf kontingen, 6 ofisial, 14 pelatih, dan 56 atlet. Mereka akan turun di enam cabang olahraga bela diri dengan jadwal sebagai berikut:
Taekwondo: 12–14 Oktober 2025 – Djarum Arena 2.A
Tarung Derajat: 13–16 Oktober 2025 – Djarum Arena 3.A
Pencak Silat: 17–21 Oktober 2025 – Djarum Futsal Gedung A.1
Shorinji Kempo: 18–21 Oktober 2025 – Djarum Arena 3.AB
Karate: 23–25 Oktober 2025 – Djarum Arena 2.A
Wushu: 24–26 Oktober 2025 – GOR Djarum Arena 3.A-B
Beberapa atlet dari cabang Taekwondo dan Tarung Derajat telah lebih dahulu berangkat ke Kudus menyesuaikan jadwal pertandingan yang lebih awal.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, Alfons Theodorus, menjelaskan bahwa sebagian besar atlet merupakan hasil pembinaan jangka panjang melalui program PPLD (Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Daerah) dan PPLMD (Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Mahasiswa Daerah) yang dilaksanakan oleh Dispora NTT.
“Mereka adalah hasil pembinaan berkelanjutan. Kami percaya, semangat mereka akan membawa hasil terbaik untuk NTT,” ujar Alfons.
Dukungan dan Harapan untuk Atlet NTT
Pelepasan ini menjadi simbol dukungan penuh Pemerintah Provinsi NTT terhadap kemajuan dunia olahraga daerah. Gubernur Melki berharap para atlet dapat menampilkan performa terbaik dan menjadi inspirasi bagi generasi muda NTT untuk terus berprestasi.
“Tampilkan yang terbaik, bawa semangat NTT, dan jadilah kebanggaan bagi masyarakat kita,” pungkasnya. (*/gma)
