Sukseskan MBKM Mandiri Undana, LP3M Sosialisasi dan FGD di Setiap Fakultas

  • Whatsapp

Kupang – Lembaga Pengembangan, Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Nusa Cendana (Undana) melaksanakan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Undana.

Sosialisasi dan FGD yang rencananya dilakukan di semua fakultas tersebut dimulai di dua fakultas, yakni Fakultas Pertanian (Faperta) dan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung FPKP, Kamis 27 Juni 2024 mulai pukul 10.00 Wita

Kegiatan tersebut menghadirkan para pimpinan Fakultas, Prodi dan dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Gugus Kendali Mutu (GPM) Prodi pada kedua fakultas tersebut. Hadir pada kesempatan itu, Dekan Faperta, Dr. Ir. Muhammad S. M. Nur, M.Si, Wakil Dekan I FPKP, Dr. Ir. Edi Djoko Sulistijo, MP Kepala LP3M, Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes, Koordinator Pusat Pembelajaran di Luar Prodi LP3M, Dr. Yuliana Tandi Rubak, S.TP.

Dalam penjelasannya, Kepala LP3M, Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes menyampaikan bahwa MBKM Mandiri Undana akan dilakukan dalam semester ganjil 2024. Skema MBKM Mandiri Undana meliputi Magang, KKN Tematik, Penelitian/riset, kewirausahaan, dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dengan mengikuti prosedur dan mekanisme MBKM dari DIKTI Kemendikbudristek.

Karena itu, LP3M Undana berupaya untuk menyosialisasikan sekaligus melakukan FGD guna mendapat masukan serta menyamakan persepsi tentang pelaksanaan MBKM, mulai dari proses pendaftaran, pelaksanaan dan evaluasi.

Ia menyebut, LP3M Undana telah menyusun SOP bagi setiap skema, sehingga dapat membantu Prodi dalam pelaksanaan MBKM mandiri, mulai dari mekanisme pendaftaran, pelaksanaan hingga evaluasi, termasuk bagaimana peran Prodi, DPL, Dosen PA, dan Dosen Mata Kuliah. Dr. Jack juga menekankan pentingnya konversi nilai oleh Dosen PA, sehingga mahasiswa yang telah menyelesaikan MBKM Mandiri tidak dirugikan.

Hal ini mengingat MBKM pada prinsipnya bukan memperlambat masa studi mahasiswa, tetapi ingin mempercepat masa studi mahasiswa, tapi tanpa mengabaikan penjaminan mutu.

Sementara itu, Koordinator Pusat Pembelajaran di Luar Kampus, Dr. Yuliana Tandi Rubak, S.TP., MP menjelaskan bahwa SOP MBKM, mulai dari SOP Persiapan dan Pencanangan Program KKNTI (Antar Negara Lintas Batas), SOP Magang Kerja dan SOP Kewirausahaan. Selain itu, ia juga menjelaskan teknis pelaksanaan proses pendaftaran dan penetapan peserta penelitian/riset, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi MBKM Mandiri Undana.

Dalam diskusi yang berlangsung 2 jam tersebut, sejumlah masukan yang disampaikan jajaran Fakultas, Prodi, GKM maupun GPM direspons baik oleh pihak LP3M.

Selanjutnya, sejumlah masukan dan rekomendasi tersebut akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan MBKM Mandiri Undana guna memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah kerja sama dengan mitra maupun IKU Mahasiswa belajar di luar kampus. (rfl)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *