Kupang–Lintasntt.com: Motif pembunuhan Wilfrida Balibo, 30, oleh suaminya Kornelis Linome, 36, diduga tidak terkait urusan perselingkuhan seperti pengakuan Kornelis sebelumnya.
Menurut Mira, rekan kerja korban, seperti sampaikan Kapolres Kupang Kota Ajun Komisaris Besar Tito Basuki, tidak ada hubungan asmara antara Wilfrida bersama majikan mereka.
Bahkan setiap datang ke tempat kerja, Wilfrida selalu memboyong dua anaknya. Terkait pengakuan tersebut, polisi akan mendatangkan psikiater untuk memeriksa Kornelis. Menurut Kapolres, pemeriksaan kejiwaan pelaku pembunuhan ini juga dilatarbelakangi sikapnya yang tidak menyesali perbuatannya.
Kasus pembunuhan ini terjadi Senin (7/7) sekitar pukul 09.00 Wita di kamar kos mereka. Wilfrida tewas setelah ditikam menggunakan pisau di lehernya. Seusai membunuh, Kornelis meninggalkan korban dan pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Sebaliknya, Kornelis mengatakan kalap dan membunuh istrinya setelah terjadi pertengkaran hebat terkait kasus perselingkuhan. Ia menduga istrinya selingkuh bersama majikan toko roti, tempat ia bekerja.
Pertengkaran berawal ketika Kornelis menjemput Wilfria di Bandara El Tari pada Sabtu malam. Akan tetapi sang istri menolak kembali ke rumah. Sebaliknya Wilfrida memilih pergi ke rumah majikannya dan bermalam di sana. Keesokan harinya setelah Wilfrida pulang ke rumah, ia bersama suami terlibat pertengkaran hebat yang berujung pembunuhan. (gba)
keterangan saksi teman korban mira msh diragukan kebenarannya ada upaya menutup/mengalihkan persoalan ini,polisi harus melakukan pemeriksaan terhadap majikan korban.sikap kornalis tidak menyesali perbuatannya bisa saja karena hubungan antara isterinya sama majikan Ʊϑɑ̤̥̈̊ђ berlangsung lama dan Ʊϑɑ̤̥̈̊ђ diketahui sama Kornelis.