Novanto Center Siap Bantu Petani Lele di Kupang

  • Whatsapp

KUPANG—LINTASNTT.COM: Pendiri Novanto Center, Setya Novanto mengatakan pihaknya siap menggelontorkan bantuan bagi petani ikan lele di Kupang, Nusa Tenggara Timur guna mengembangkan usaha mereka, termasuk membantu membuka akses pasar ke negara tetangga.

Setya Novanto mengatakan itu ketika berbicara kepada petani lele di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Rabu (12/6). Selain bantuan Novanto Center, Setya juga mendorong Kementerian Perikanan dan Kelautan agar membantu petani yang kini menggeluti budidaya lele di Kupang. “Saya sudah menelepon Ketua Komisi IV DPR yang membidangi perikanan, dan ia siap membantu. Hanya menunggu proposal,” kata Setya.

Budidaya lele di Bakunase dilakukan oleh enam kelompok petani dan difasilitasi oleh Setya Novanto yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPR. Kegiatan ini dibawah program Pengembangan Usaha Minapedesaan (PUM) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebelum acara temu petani lele, Setya melepas ribuan benih lele di kolam setempat.

Read More

Pada sesi tanya jawab, petani menyebut produksi lele di Kupang sudah melebihi permintaan sehingga petani sering merugi. Kondisi ini disebabkan peminat lele di Kupang masih minim jika dibanding daerah lain. Terkait kondisi tersebut Setya Novanto menawarkan pengembangan usaha lele ke daerah lain. Selain itu untuk mendorong warga mengonsumsi lele, bisa dilakukan dengan menggelar lomba mancing lele atau lomba memasak dengan bahan dasar lele. Untuk acara ini, Setya juga siap mendukung. “Buatlah perlombaan dan kami siap mendukung,” katanya.

Sekretaris Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) Dinas Perikanan Kota Kupang Medy Mokolomban petani ikan lele di wilayah itu masih mengalami kesulitan untuk pengadaan benih karena harus didatangkan dari Pulau Jawa dengan harga yang tinggi. Akibatnya harga jual lele di Kupang pun tinggi yakni sekitar Rp30.000 per kilogram. “Sampai sekarang kami belum bias melakukan pembenihan di Kupang karena factor bahan makanan untuk pembibitan sulit diperoleh, serta kondisi lingkungan yang belum cocok untuk pembibitan,” katanya. (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.

1 comment