KUPANG–LINTASNTT.COM: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menolak berkomentar saat ditanyakan mengenai pembagian kondom di sekolah dan kampus yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
“Tanya menteri kesehatan saja,” katanya singkat kepada wartawan seusai melantik rektor baru Universitas Nusa Cendana (Undana) di Kupang, Selasa (3/12) siang. Pembagian kondom tersebut dalam rangka Pekan Kondom Nasional 2013 yang berlangsung 1-7 Desember.
Sejumah pihak menilai pembagian kondom tersebut merusak moral generasi muda yang dikhawatirkan terjebak pada pergaulan bebas. Pembagian kondom seharusnya dilakukan di lokasi-lokasi prostitusi, bukan di lembaga pendidikan karena tidak tepat sasaran.
Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Nusa Tenggara Timur Gusti Brewon membantah ada pembagian kondom di sekolah dan kampus. Ia mengatakan pelibatan pelajar dan mahasiswa tersebut hanya terbatas pada edukasi mengenai masalah HIV dan AIDS. “Ini kampanye pencegahan agar remaja tidak melakukan hubungan seks, tetapi apa betul semua remaja tidak melakukan hubungan seks,” ujarnya.
Menurutnya kampanye pencegahan HIV dan AIDS kepada remaja tersebut bertujuan remaja tidak melakukan hubungan seks dan setia pada pasangan masing-masing. “Salah satu yang dikampanyekan adalah edukasi tentang kondom,” katanya. (GBA)
