Kepsek SD Oelbeba Datangi Dinas P dan K Kabupaten Kupang

  • Whatsapp
Screenshot dari video pemukulan guru

Kupang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kupang, NTT, Imanuel Buan mengatakan Kepala (Kepsek) SD Negeri Oelbeba, Aleksander Nitti menemuinya pada Selasa (7/6/2022). “Sekarang dia ada di sini di depan saya,” kata Imanuel Buan saat dihubungi lewat telepon,

Menurutnya, Aleksander datang ke Kantor Dinas P dan K untuk memberikan keterangan lisan, namun pemeriksaan secara resmi baru akan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk. “Besok (8 Juni) tim mulai bekerja,” tambahnya.

Read More

Pada hari yang sama, Dinas P dan K melayangkan surat panggilan kepada kepala sekolah. Aleksander dipanggil untuk diperiksa tentang penganiayaan terhadap Anselmus Nalle yang juga guru di sekolah tersebut.

Imanuel juga mengirim surat kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno untuk meminta Inspektorat mengaudit pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD Negeri Oelbeba.

Pasalnya, penganiayan diduga berawal dari pertanyaan Anselmus Nalle mengenai pengelolaan dana BOS dalam rapat evaluasi yang membahas ujian sekolah dan persiapan penilaian akhir semester pada 31 Mei 2022. “Saya sudah bentuk tim untuk memeriksa kepala sekolah terkait kasus penganiayaan dan menandatangani dua surat, satu surat ke inspektorat dan satu surat lagi untuk kepala sekolah,” kata Imanuel Buan. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Seharusnya BPK perlu mengaudit pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut,agar bisa menemukan motif sebenarnya ttg kasus penganiayaan tersebut. Ketika kita mencermati sepintas ttg pemicu terjadinya kasus ini,sebenarnya patut diduga bahwa pengelolaan dana BOS oleh pak boss tidak transparan=penyelewengan?