Kupang – Sebuah video penganiayaan guru beredar di media sosial, Minggu (5/6/2022). Video berdurasi 2,8 menit tersebut memperlihatkan seorang guru mengenakan pakaian seragam PNS menganiaya seorang guru.
Lewat video, terlihat guru yang dianiaya dibawa di tengah jalan oleh sejumlah orang, juga terdengar suara caci maki dari seorang perempuan yang ditujukan kepada guru yang dianiaya.
Guru yang dianiya berkali-kali minta perlindungan kepada warga yang menonton dan mengikutinya dari belakang, namun tidak ada yang bersedia menolong sang guru.
Belakangan guru yang dianiaya bernama Anselmus Nalle, 44 tahun, guru pada SD Negeri Oelbeba, Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sesuai rilis Kaolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, guru yang dianiaya tersebut telah melapor ke polisi dengan nomor laporan LP/ B / 135 / V / 2022 Tanggal 31 Mei 2022. “Barang bukti berupa video rekaman pada saat terjadi dugaan tindak pidana,” ujarnya.
Adapun peristiwa penganiayaan terjadi pada 31 Mei 2022 sekitar pukul 12.20 Wita. Dalam laporan itu seperti dikutip dari rilis Polres Kupang, disebutkan terduga pelaku bernama Aleksander Nitti, 58 tahun. Dia juga tercatat sebagai guru di sekolah tersebut.
Pelaku yang diduga turut menganiaya Anselmus yang disebutkan dalam laporan tersebut yakni Elionora Katerina Nitti, Ernawaty Manu, Demsy, Goris Tanone, Daniel Laot, dan Roni Meko,, sedangkan para saksi yakni Yusak Maumay dan Intan Nuban, keduanya adalah guru di sekolah tersebut. (*/gma)
