KUPANG–LINTASNTT.COM: Tim Search and Rescue (SAR) menemukan lagi satu jenasah korban letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (16/8) sekitar pukul 07.00 Wita.
Korban bernama Lenga, 5, ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena tidak memiliki kepala. Jenasah langsung dievakuasi ke kampung halamanya untuk dimakamkan. Jenasah ditemukan tidak jauh temuan jenasah sebelumnya yakni di dekat sebuah pondok di dekat pantai.
Sekretaris Camat Palue Marthen Luther Adjie mengatakan dengan ditemukannya jenasah tersebut, seluruh korban letusan Rokatenda yang berjumlah lima orang sudah ditemukan.
Tiga korban ditemukan beberapa saat setelah letusan Rokatenda Sabtu pekan lalu. Satu korban lagi bernama Pio, 7, ditemukan pada Selasa (13/8). “Saat ini jenasah korban sedang dievakuasi dari lokasi temuan untuk dibawa ke Desa Rokirole, Kecamatan Paleu,” katanya.
Sementara itu pemerintah daerah setempat kembali mengevakuasi warga dari Pulau Palue ke Maumere, ibu kotaKabupaten Sikka. Mereka diangkut dengan kapal TNI Angkatan Laut KRI Sultan Nunu. Menurut Dia, masih sekitar 200an warga yang bermukim di zona bahaya gunung Rokatenda dievakuasi ke Maumere. Saat ini jumlah pengungsi yang ditampung di kantor bupati lama Kabupaten Sikka berjumlah 560 orang. “Kami sedang membantu menaikkan warga ke kapal TNI Angkatan Laut untuk diangkut ke Maumere,”ujarnya. (GBA)