KUPANG–LINTASNTT.COM: Seluruh nelayan yang hilang terseret paus di perairan Tanjung Atadei, perairan Laut Sawu, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Korban terakhir yang ditemukan berjumlah enam orang terdampar di pesisir pantai Dusun Kahatawa, Desa Mulandoro, Kecamatan Wulanoni, Lembata pada Jumat (16/8) siang yakni Velix Limalaen Beding, Mikhel Ebang, Jabi Tapoona, Bernardus Tapoona, dan Gio Keraf.
Kepala Desa Lamalera A Yosep Molan mengatakan para korban ditemukan oleh warga dusun setempat dalam kondisi lemas. Mereka kemudian dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk memperoleh pertolongan medis.
“Semua korban menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai dari lokasi kejadian sekitar satu mil laut dari darat. Mereka ditemukan warga dalam keadaan selamat, namun karena kejadian sejak kemarin siang sehingga kondisi korban lemas,” ujar Molan.
Seperti diberitakan lintasntt.com sebelumnya, musibah tenggelamnya nelayan tersebut terjadi Kamis (15/8) sekitar pukul 15.00 Wita. Ketika itu 12 nelayan yang naik perahu ‘Bero Blolong’ pecah setelah badan perahu dihantam paus putih hasil tangkapan mereka.
Dalam peristiwa itu seluruh nelayan menyelamatkan diri masing-masing dengan berenang ke pantai. Empat orang ditemukan pada Kamis petang dalam keadaan selamat, kemudian tiga orang lagi ditemukan selamat pada Jumat pagi, dan terakhir lima ditemukan pada Jumat siang. Dengan demikian seluruh nelayan yang hilang dalam musibah tersebut sudah ditemukan selamat. (GBA)
