Kupang—Lintasntt.com: Gerhana bulan total terlihat jelas dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (8/10) mulai pukul 17.30 Wita.
Yang menarik dari fenomena ini yakni bulan terlihat berwarna merah darah atau yang dikenal dengan bulan darah (blood moon). Gerhana bulan ini cukup menarik perhatian warga yang melintas di jalan raya maupun di permukiman.
Pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Piet A Tallo menghentikan kendaraan mereka di sisi jalan untuk menyaksikan fenomena langka ini. Mereka terlihat memotret bulan menggunakan kamera ponsel maupun kamera DSLR. “Ini peristiwa langka, menyesal jika tidak menyaksikannya,” kata Kartika, warga Kelurahan Penfui.
Jika disaksikan secara seksama, bulan saat gerhana terlihat seperti tanduk sebelum akhirnya mencapai gerhana penuh sekitar pukul 18.15 Wita.
Bulan menjadi berwarna merah karena semua cahaya matahari terbit dan matahari tenggelam dari bumi akan dipantulkan ke permukaan bulan.
Fenomena blood moon ini dapat terjadi saat timbul gerhana bulan total dimana ketika itu matahari, bulan dan bumi membentuk satu garis lurus dan bumi menghalangi seluruh cahaya matahari yang menuju ke permukaannya. Sampai pukul 20.00 Wita, gerhana bulan masih berlangsung. (gba/MI)
