LEMBATA—LINTASNTT.COM: Asap putih terlihat di puncak Gunung Ile Werung. Namun, peningkatan status gunung berapi yang pernah membunuh 300 ternak warga pada 7 Mei 1948 itu tidak sampai memunculkan kecemasan berlebihan dari warga setempat. Bahkan, warga mengaku baru mengetahui peningkatan status gunung berapi saat dihubungi wartawan.
Desa Dulir, Lamanunang, Baololong, Motong dan Desa Knotan, Kecamatan Atadei, sementara di wilayah Kecamatan Wulandoni ada Dusun Kahatawa dan Dusun Alap Atadei adalah desa pada radius antara 2 km dan 1 km dari puncak kawah Ile Werung atau Desa Kawasan Rawan Bencana I (KRB I).
Warga Dusun Kahatawa, Desa Mulandoro, Kecamatan Wulandoni, Lete Tanjung, saat dihubungi dari Lewoleba, Selasa (20/8), menyebutkan warga dusun itu melihat ada peningkatan asap putih pada puncak kawah Gunung Ile Werung. “iya sejak kemarin, warga semua dikagetkan dengan banyaknya asap di kawah Gunung Ile Werung. Tetapi kami baru tahu ada peningkatan status,” ujar Tanjung.
Tanjung juga mengatakan, tidak ada tanda-tanda alam lain selain melihat asap putih kadang tebal kadang menghilang dari puncak kawah Gunung Ile Werung. Warga setempat menamakan gunung berapi itu dengan sebutan Ile Paugora, ada pula menyebutnya sebagai Lama Heru. Tanjung berharap pemerintah setempat memberitahu situasi terbaru aktivitas gunung berapi itu agar mereka lebih waspada. (Sumber: Metrotvnews.com/Alexander Taum)
