Viktor-Josef Komit Bangun Birokrasi Bersih

  • Whatsapp
Viktor-Josef/Foto: Lintasntt.com

Kupang–calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Viktor-Josef) akan membangun budaya pemerintahan baru jika terpilih pada pilkada 2018.

Budaya pemerintahan baru ini dibangun dalam hubungan persaudaraan dan kekeluargaan antara gubernur dan wakil gubernur bersama bupati dan wakil bupati.

Read More

“Kita bangun budaya pemerintahan yang bersih, hormat dan menghormati, memberikan pikiran cerdas, dan tidak korup,” kata Viktor saat berorasi di acara deklarasi paket Viktor-Josef di Lapangan Sitarda, Kota Kupang, Rabu (20/12).

Deklarasi cagub dan cawagub  yang diusung Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura ini dihadiri sekitar 30.000 orang dari berbagai daerah di NTT serta pengurus DPP parpol pengusung.

Bagi Viktor, gaya pemerintahan kerajaan tidak cocok lagi di era ini. Karena itu, jika seorang pemimpin mengunjungi sawah misalnya, dia tidak perlu mengenakan pakaian dan sepatu seperti pergi ke kantor. Padahal warga di desa-desa masih hidup dalam kekurangan sehingga pemimpin harus peka.

“Kenapa rakyat menderita karena hati pemimpinnya tertutup,” ujarnya disambut dan tepuk tangan warga yang menghadiri acara deklarasi tersebut.

Karena itu jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, Viktor tidak ingin melihat pegawai negeri atau pejabat mengenakan barang-barang mewah, seperti mengenakan jam tangan dengan harga di atas Rp1 juta. Jika ditemukan, jam tangan tersebut akan dicopot kemudian dijual dan uangnya dibagikan kepada masyarakat.

“Pembangunan itu harus mengadopsi gaya seorang ibu memelihara anak-anaknya. Saat rakyatnya kebanjiran, dia berada di sana,” ujarnya.

Viktor juga berjanji membangun kehidupan petani yang hebat sehingga mereka bisa menabung untuk kebutuhan di hari tua. Benih dan pupuk juga harus tersedia dan cukup.”Saya ingatkan distributor pupuk dan benih jangan main-main,” tegasnya.

Selain itu, Viktor-Josef bertekad membangun teknologi informasi sampai ke kampung, dan selama lima tahun akan membangun air bersih yang langsung diminum di 50% dari 3.000 desa di NTT. “Sekarang teknologi sudah maju. Saya janji air dari laut, danau dan sumur langsung diminum,” katanya.

Sementara itu, sehari setelah keluar dari anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Fernandez langsung bergabung menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Viktor-Josef.

Raymundus saat diberi kesempatan untuk berorasi, mengatakan NTT membutuhkan pemimpin
yang berani kuat dan jujur dan miliki hati yang merasakan kesengsaraan rakyat NTT. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.