Srikandi PLN Membangun Generasi Bebas Stunting melalui Aksi Nyata dan Peduli

  • Whatsapp
Foto: PLN

Semau – Srikandi PLN adalah komunitas perempuan tangguh di lingkungan PT PLN (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan generasi bebas stunting di Indonesia, khususnya di NTT. Melalui berbagai aksi nyata dan kepedulian, Srikandi PLN aktif dalam edukasi dan pendampingan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil, untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.

PLN UIW NTT memiliki Program (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Berdaya di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang. Peran serta Srikandi PLN dalam upaya sosialisasi pola hidup sehat dari penambahan sarana air bersih, meningkatkan kunjungan posyandu, pemenuhan kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.

“Kami terus mendukung para srikandi yang memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam membangun generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Stunting merupakan isu penting yang harus segera diatasi, dan kami berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam memeranginya,” ujar General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra. Gede  sekaligus sebaga Pembina Srikandi PLN UIW NTT

Berbagai kegiatan telah dilakukan Srikandi PLN dalam mendukung program percepatan penurunan stunting, seperti edukasi dan sosialisasi tentang stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga di Posyandu, desa binaan, dan masyarakat umum. Pendampingan ibu hamil dan ibu menyusui dalam mendapatkan akses gizi seimbang dan pelayanan kesehatan yang optimal.

Pemberian makanan bergizi melalui pembangunan kebun gizi kepada balita stunting dan keluarga prasejahtera.

Pengembangan program kreatif untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap stunting, seperti pelatihan kader kesehatan Posyandu dan kegiatan sosial lainnya terus digalakan.

Dedikasi Srikandi PLN dalam membangun generasi bebas stunting telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi peran Srikandi PLN dalam membantu kami menurunkan angka stunting di daerah ini. Kegiatan edukasi dan pendampingan yang dilakukan Srikandi PLN sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan telah meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pencegahan stunting,” ujar Kepala Desa Huilelot, Imanuel Holeng.

Srikandi PLN tidak sendiri, tetapi seluruh elemen stakeholder dari Pemerintah Daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Masyarakat dan tentunya mitra kerja program TJSL juga aktif dalam menjalin kerjasama untuk memperkuat program pencegahan stunting. Terbukti saat ini angka stunting di Desa Huilelot menurun, awal program terdapat 19 anak dalam kategori stunting dan sampai saat ini terdapat 6 anak yang masih kategori stunting.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi stunting. Mari kita bergandengan tangan, berkontribusi dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan bebas stunting,” ajak Sindu. (*/pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *